Koba, Babel (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Supendi Saputra mengatakan tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 27 November 2024 hanya mencapai 65 persen.
"Tingkat partisipasi ini lebih rendah dari target yang kami tetap sebesar 75 persen atau sama dengan partisipasi pemilih dalam pilkada sebelumnya," ujarnya di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, kendati partisipasi pemilih lebih rendah dari target hang ingin dicapai namun termasuk partisipasi tertinggi dibanding kabupaten lain di Babel.
"Partisipasi pemilih di Bangka Tengah tertinggi se-Bangka Belitung dengan tingkat partisipasi 65 persen atau sekitar 95.956 pemilih yang datang ke TPS dan itu artinya sosialisasi kami sudah sangat baik," ujarnya.
Supendi tidak menjelaskan secara terperinci penyebab turunnya angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2024, jika dibandingkan pilkada sebelumnya.
"Kita belum bisa memastikan apa penyebab turunnya angka partisipasi pemilih, namun kemungkinan salah satu penyebab adalah kondisi cuaca hujan saat hari pencoblosan,' ujarnya.
Ia mengatakan, partisipasi pemilih tertinggi tercatat di Kecamatan Sungaiselan yaitu mencapai 68 persen dari seluruh DPT yang ada.
"Sungaiselan adalah kecamatan yang paling tinggi partisipasinya di Bangka Tengah yaitu mencapai 68 persen . Kalau kecamatan lain masih di angka 63 persen, 65 persen dan terendah ada di Kecamatan Lubuk Besar yaitu 58 persen," ujarnya.
Pasangan Algafri Rahman-Efrianda dinyatakan unggul jika melihat dari perolehan suara sementara yaitu mencapai 73 persen.
Sementara pasangan Adet Mastur-Erlan Roskar dalam perolehan suara sementara hanya mampu mencapai 23 persen suara.
Pilkada Bangka Tengah hanya diikuti dua pasangan calon yaitu Algafry Rahman-Efrianda dengan nomor urut 01 dan pasangan Adet Mastur-Erlan Roskar dengan nomor urut 02.
Pasangan Algafry-Efrianda diusung beberapa partai politik koalisi yaitu Partai Golkar, PDIP, Nasdem, Demokrat, PPP, PKS dan PAN. Sedangkan pasangan Adet-Erlan diusung satu partai politik saja yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).