Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin pagi ini melepas Calon Jemaah Haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 1443 H/2022 yang berlangsung di Gedung Serba Guna Asrama Haji, Selasa (28/06).

Pj Gubernur dalam sambutannya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas karunia-Nya, sehingga kegiatan pemberangkatan jemaah haji tahun 2022 ini dapat dilaksanakan dalam keadaan tertib, lancar dan aman melalui Embarkasi Antara dan Debarkasi Antara yang untuk pertamakali diterapkan di Kepulauan Bangka Belitung.

"Sebuah karunia Allah SWT yang begitu besar, dimana pemerintah Arab Saudi tahun ini memberikan kuota bagi masyarakat Indonesia, karena sudah dua tahun tidak bisa berhaji akibat Covid-19. Berkah ini harus kita syukuri walaupun kuota yang diberikan  belum 100 persen," ungkapnya.

Pj Gubernur menuturkan, bahwa ibadah haji adalah gambaran atau miniatur Padang Mahsyar dimana manusia berhadapan dengan Sang Khaliq, mensucikan hati dan pikiran demi ibadah terbaik sebagaimana keluarga Nabiyullah Ibrahim alaihissalam.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung mendoakan calon jemaah haji diberikan kesehatan lahir batin agar dapat melaksanakan ibadah haji sebaik mungkin. 

Ridwan Djamaluddin berharap, calon jemaah haji dapat memanfaatkan panggilan Allah SWT untuk datang kerumahnya di kota suci Makkah al Mukarramah hanya untuk beribadah, sehingga menjadi haji yang mabrur.

"Memenuhi panggilan Allah ini tentunya menjadi kesempatan yang langka, boleh jadi hanya sekali seumur hidup. Untuk itu, kesempatan ini harus diisi dengan meningkatkan kualitas ibadah wajib dan memperbanyak ibadah sunah," tambah Pj Gubernur.

Selaku Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, dia berpesan supaya para calon jemaah haji Kepulauan Bangka Belitung selama di tanah suci dapat menghindari fikiran, perasaan dan perbuatan yang dapat mengurangi nilai kesempurnaan ibadah haji.

Selain itu tambahnya, kehadiran para jemaah haji di tanah suci tidak hanya mewakili diri sendiri, melainkan juga sebagai duta bangsa Indonesia. Untuk itu, junjung tinggilah harkat martabat bangsa Indonesia dengan bertingkah laku yang sopan, tertib, berlapang dada, dan tidak mudah tersinggung, serta tidak lupa untuk tetap memakai masker.

Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tumiran Ganefo mengatakan, pemberangkatan calon jemaah haji Kepulauan Bangka Belitung tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini merupakan pertama kali pemberangkatan jemaah haji melalui Embarkasi Antara dan Debarkasi Antara.

"Pada Embarkasi Antara, seluruh dokumentasi jemaah haji selesai di sini, artinya, penumpang berangkat dari sini semua. Sementara di Palembang itu, jemaah haji hanya transit untuk berganti pesawat yang langsung bertolak ke Arab Saudi," ujar Tumiran.

Kepala Kanwil Kemenag Tumiran juga menjelaskan, bahwa persiapan untuk menjadi Embarkasi Antara telah dipersiapkan selama empat tahun, dengan syarat harus ada masjid di tempat asrama haji.

Adapun jumlah calon jemaah haji Kepulauan Bangka Belitung yang berangkat tahun ini sebanyak 490 orang jemaah, termasuk 2 orang Pendamping Haji Daerah (PHD), 2 orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), 1 orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), dan 1 orang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI). Sedangkan pemberangkatan jemaah haji dilaksanakan melalui kloter 4 dan kloter 5.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022