Pangkalpinang (Antara Babel) - Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan lebih fokus menggarap pembiayaan segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu.

"Saat ini pembiayaan UMKM rata-rata per bulan antara Rp20 miliar hingga Rp21 miliar. Angka itu ditargetkan bisa meningkat rata-rata menjadi Rp30 miliar per bulan pada akhir 2015 ini," kata Direktur Utama (Dirut) BPRS Babel Helly Yudha di Pangkalpinang, Senin.

Ia menargetkan nantinya BPRS  bisa menjadi satu-satunya bank mitra UMKM di Babel.

"Sampai dengan triwulan 2 Tahun 2015 saja, pembiayaan mikro yang kami realisasikan sudah mencapai Rp380 miliar dan untuk kegiatan sosial juga tetap berjalan," katanya.

Heli menjelaskan potensi sektor UMKM di Bangka Belitung masih sangat besar, namun belum tergarap secara maksimal oleh bank-bank besar.

"BPRS menyediakan produk pembiayan usaha mikro sebagai upaya membantu sektor UMKM di Babel agar tetap terus bisa tumbuh dan berkembang," katanya.

Ia menambahkan pembiayaan mikro ini tumbuh 20 hingga 25 persen pertahun dengan rata-rata pinjaman mulai Rp50 juta hingga Rp100 juta.

"UMKM yang dominan mengajukan pembiayaan adalah sektor pertanian, perkebunan dan nelayan," katanya.

Ia berharap pertumbuhan pembiayaan UMKM di babel semakin meningkat guna memperbaiki ekonomi masyarakat yang sejahtera.

Pewarta: Septi Artiana

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015