Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 2016 akan memprioritas pembangunan pendidikan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi persaingan pada Masyarakat Ekonomi ASEAN.

"Pada 2016 kita akan mengalokasikan belanja pendidikan minimal 20 persen dari total belanja daerah sebesar Rp2,315 triliun," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi usai penandatanganan KUA-PPAS APBD 2016 di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilaksanakan antara Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemprov Babel telah disepakati 11 prioritas pembangunan termasuk pengalokasian belanja pendidikan minimal 20 persen.

Pengalokasian belanja kesehatan ditetapkan minimal 10 persen, pembangunan infrastruktur minimal 10 persen, kemudian juga anggaran untuk mendukung prioritas daerah seperti pertanian, kelautan, perikanan, koperasi dan UMKM, perindustrian, perdagangan, kehutanan, kebudayaan pariwisata, ketanagakerjaan dan transmigrasi.

Selanjutnya penambahan insentif guru dan tenaga kependidikan non PNS, sementara pengalokasian bantuan hibah kepada masyarakat hanya untuk yang memiliki badan hukum atau surat keterangan terdaftar.

"Pengalokasian bantuan keuangan bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur juga untuk mendukung pengembangan kawasan strategis, sektor unggulan dan prioritas provinsi," ujar gubernur.

Ia juga menyebut perlunya meningkatkan tambahan penghasilan pegawai (TPP), penghasilan pewagai non PNS (THL), pengadaan gedung kantor perwakilan di Jakara dan penyertaan modal daerah.

"Diharapkan peningkatkan anggaran pembangunan pendidikan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga masyarakat dapat bersaing menghadapi pasar global nanti," ujarnya.

Menurut dia, penandatangan kesepahaman KUA-PPAS 2016 merupakan sesuatu yang sangat penting dan istimewa, karena baru pertama kalinya dilaksanakan melalui rapat paripurna di DPRD.

"Semoga ini merupakan langkah maju yang sangat baik guna lebih menyatukan dan bersinergi dalam membangun daerah ini," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015