Kepengurusan Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Periode 2022-2025 kini telah terbentuk dan dikukuhkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Babel Naziarto di Balai Daerah Kabupaten Bangka Selatan (Basel).
Dalam pengukuhan itu, Sekda Basel Eddy Supriadi terpilih menjadi Ketua Pengurus Forsesdasi Kep. Babel periode 2022-2025.
"Selamat mengemban amanah, silakan susun kepengurusan sesuai bidang masing-masing. Semoga Forsesdasi semakin maju di bawah kepemimpinan Pak Eddy," kata Sekda Naziarto selaku pengarah Forsesdasi Babel.
Selain itu, dengan dikukuhkannya pengurus Forsesdasi Kepulauan Babel, diharapkan dapat memberi solusi dalam mengatasi berbagai persoalan aktual terkait penyelenggaraan pemerintahan daerah maupun pusat, misalnya terkait aturan PP Nomor 49 Tahun 2018 sehingga mengharuskan penghapusan status pegawai honorer di setiap instansi pemerintahan hingga akhir tahun 2023.
"Ini yang harus segera kita cari jalan keluarnya oleh Forsesdasi, khusus di Babel saja jumlahnya mencapai 23 ribu orang. Ditambah tahun 2024 merupakan tahun politik, jangan menjadi bumerang bagi para kepala daerah terkait hal tersebut," jelasnya.
Naziarto juga menekankan peranan Sekda sebagai Pejabat yang Berwenang (PyB) dalam membantu kepala daerah untuk mengelola tata kelola birokrasi yang baik, sehingga sudah semestinya harus dilibatkan dalam proses mutasi dan promosi pejabat, karena Sekda-lah yang mengetahui dengan baik kualifikasi, kompetensi, kinerja dari para PNS se-provinsi, kabupaten dan kota-nya.
"Perlu diingat, Sekda bukanlah menjadi musuh kepala daerah. Kami tahu posisi kita di mana, tugas kami melayani pimpinan," pungkasnya.
Selain dihadiri Sekda provinsi, kabupaten/kota di Kepulauan Babel, acara ini juga turut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Dalam pengukuhan itu, Sekda Basel Eddy Supriadi terpilih menjadi Ketua Pengurus Forsesdasi Kep. Babel periode 2022-2025.
"Selamat mengemban amanah, silakan susun kepengurusan sesuai bidang masing-masing. Semoga Forsesdasi semakin maju di bawah kepemimpinan Pak Eddy," kata Sekda Naziarto selaku pengarah Forsesdasi Babel.
Selain itu, dengan dikukuhkannya pengurus Forsesdasi Kepulauan Babel, diharapkan dapat memberi solusi dalam mengatasi berbagai persoalan aktual terkait penyelenggaraan pemerintahan daerah maupun pusat, misalnya terkait aturan PP Nomor 49 Tahun 2018 sehingga mengharuskan penghapusan status pegawai honorer di setiap instansi pemerintahan hingga akhir tahun 2023.
"Ini yang harus segera kita cari jalan keluarnya oleh Forsesdasi, khusus di Babel saja jumlahnya mencapai 23 ribu orang. Ditambah tahun 2024 merupakan tahun politik, jangan menjadi bumerang bagi para kepala daerah terkait hal tersebut," jelasnya.
Naziarto juga menekankan peranan Sekda sebagai Pejabat yang Berwenang (PyB) dalam membantu kepala daerah untuk mengelola tata kelola birokrasi yang baik, sehingga sudah semestinya harus dilibatkan dalam proses mutasi dan promosi pejabat, karena Sekda-lah yang mengetahui dengan baik kualifikasi, kompetensi, kinerja dari para PNS se-provinsi, kabupaten dan kota-nya.
"Perlu diingat, Sekda bukanlah menjadi musuh kepala daerah. Kami tahu posisi kita di mana, tugas kami melayani pimpinan," pungkasnya.
Selain dihadiri Sekda provinsi, kabupaten/kota di Kepulauan Babel, acara ini juga turut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022