Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memfokuskan penyelesaian pembangunan jaringan listrik 150 KV, guna meningkatkan pelayanan dan ketersediaan listrik kepada masyarakat di daerah itu.

"Saat ini pembangunan jaringan listrik 150 KV sudah mencapai 80 persen dan mudah-mudahan selesai akhir tahun ini," kata Kabid Migas dan Energi Distamben Kepulauan Babel, Taufik MT di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan pembangunan jaringan 150 KV ini guna mengurangi nganguan jaringan dan pemadaman listrik di masyarakat, karena  nganguan alam seperti angin kencang, pohon tumbang dan lainnya.

"Saat ini jaringan listrik baru 20 KV dan rentan terjadi pemadaman listrik, karena kapasitas listrik yang disalurkan dari PLTD PLN tidak lagi memadai dan sering terjadi ngangguan alam karena tiang penyangga kabel yang cukup rendah," ujarnya.

Ia mengatakan dalam percepatan pembangunan jaringan listrik 150 KV, pemerintah provinsi terkendala lokasi pembangunan tiang jaringan listrik tersebut.

"Sebagian besar masyarakat tidak ingin lahannya diganti rugi untuk pembangunan tiang jaringan listrik tersebut. Meskipun ada masyarakat menetapkan harga ganti rugi lahan yang tinggi," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, pihaknya telah menyurati pemerintah kabupaten/kota untuk ikut membantu menyelesaikan masalah lahan untuk pembangunan tiang jaringan listrik ini.

"Kita berharap masyarakat ikut membantu pembangunan jaringan listrik ini, agar ketersediaan listrik lebih memadai dan mengurangi ngangguan atau pemadaman listrik akibat jaringan lama yang tidak lagi memadai," harapnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015