Muntok (Antara Babel) - Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membuka pelayanan kawin suntik untuk ternak sapi secara gratis.
"Program kawin suntik gratis melalui kegiatan sinkronisasi birahi sapi ini kami gelar untuk membantu peternak yang memiliki sapi bermasalah atau terlambat masa birahinya," kata Kepala Bidang Peternakan Distanbunak Pemkab Bangka Barat Sri Basuki di Muntok, Kamis.
Selama sembilan bulan terakhir, pihaknya berhasil melaksanakan kawin suntik gratis terhadap 77 ekor sapi milik peternak dari seluruh kecamatan di daerah itu.
"Kami targetkan hingga akhir tahun bisa mencapai minimal 100 ekor karena hormon yang tersedia masih cukup banyak," kata dia.
Menurut dia, kawin suntik yang menggunakan hormon gonadotropin dinilai cukup efektif dan sudah terbukti bisa mempercepat sapi hamil sesuai masa reproduksinya.
Pelayanan kawin suntik juga ditangani dokter hewan dan petugas yang cukup berpengalaman sehingga peternak tidak perlu khawatir mengenai proses perkawinan buatan tersebut.
"Sapi yang sudah disinkronkan biasanya akan lebih cepat birahinya, sekitar dua bulan dan ini jelas akan menguntungkan peternak," kata dia.
Ia mengatakan kendala yang dihadapi petugas saat ini adalah populasi sapi yang terpencar di sejumlah lokasi yang jaraknya saling berjauhan sehingga petugas cukup kewalahan jika harus melakukan pelayanan setiap hari.
"Meskipun demikian, kami tetap akan memberikan pelayanan maksimal agar peternak bisa merasakan dampak positif bantuan yang diberikan pemerintah untuk meningkatkan kualitas ternak sapi mereka," kata dia.
Ia mengatakan kegiatan yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tersebut akan terus dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mendorong percepatan peningkatan populasi sapi daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Program kawin suntik gratis melalui kegiatan sinkronisasi birahi sapi ini kami gelar untuk membantu peternak yang memiliki sapi bermasalah atau terlambat masa birahinya," kata Kepala Bidang Peternakan Distanbunak Pemkab Bangka Barat Sri Basuki di Muntok, Kamis.
Selama sembilan bulan terakhir, pihaknya berhasil melaksanakan kawin suntik gratis terhadap 77 ekor sapi milik peternak dari seluruh kecamatan di daerah itu.
"Kami targetkan hingga akhir tahun bisa mencapai minimal 100 ekor karena hormon yang tersedia masih cukup banyak," kata dia.
Menurut dia, kawin suntik yang menggunakan hormon gonadotropin dinilai cukup efektif dan sudah terbukti bisa mempercepat sapi hamil sesuai masa reproduksinya.
Pelayanan kawin suntik juga ditangani dokter hewan dan petugas yang cukup berpengalaman sehingga peternak tidak perlu khawatir mengenai proses perkawinan buatan tersebut.
"Sapi yang sudah disinkronkan biasanya akan lebih cepat birahinya, sekitar dua bulan dan ini jelas akan menguntungkan peternak," kata dia.
Ia mengatakan kendala yang dihadapi petugas saat ini adalah populasi sapi yang terpencar di sejumlah lokasi yang jaraknya saling berjauhan sehingga petugas cukup kewalahan jika harus melakukan pelayanan setiap hari.
"Meskipun demikian, kami tetap akan memberikan pelayanan maksimal agar peternak bisa merasakan dampak positif bantuan yang diberikan pemerintah untuk meningkatkan kualitas ternak sapi mereka," kata dia.
Ia mengatakan kegiatan yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tersebut akan terus dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mendorong percepatan peningkatan populasi sapi daerah.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015