Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bangka Belitung memperkuat sinergi antar lembaga dan masyarakat untuk melakukan pengawasan orang asing  berasal dari sejumlah negara yang melakukan aktivitas di wilayah itu.

Komandan Lanal Babel Letkol Laut (P) Dadan Hamdani, M.Tr.Hanla. CTMP. CRMP. CIQAR melalui Dansub Unit Intel Letda Laut (P) Susetyo Budi dalam keterangan, Senin mengatakan sinergi antar lembaga dan masyarakat penting dilakukan guna mempermudah akses pengawasan aktivitas orang asing yang berasal dari berbagai negara.

TNI AL salah satu institusi yang tergabung dalam tim pengawasan orang asing (Timpora) yang mempunyai tugas  pengawasan aktivitas sehingga terpelihara keamanan dan ketertiban wilayah serta kepentingan nasional.

"Saya mengajak peran aktif masyarakat di semua komponen terutama nelayan yang melakukan aktivitas di perairan yang mengetahui ada gangguan ancaman keamanan hendaknya segera melapor ke pihak berwajib terdekat," jelasnya.

Secara umum kata dia, wilayah perairan laut Bangka Belitung relatif aman dan kondusif baik di jalur pelayaran, penangkapan ikan oleh nelayan maupun pariwisata.

Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Bangka Kusyono Aditama mengatakan, tercatat sebanyak 146 warga asing dari berbagai negara yang bekerja di wilayah Kabupaten Bangka seperti dari Thailand, China, Malaysia, Korea, India dan Jerman.

"Ratusan warga asing sebagai pekerja atau karyawan di sejumlah perusahaan swasta seperti perkebunan kelapa sawit, pertambangan dan di sektor pariwisata dengan masa tinggal antara lima sampai 15 tahun," jelasnya.

Hasil pengawasan Timpora di lapangan, kata dia, memastikan tidak mendapatkan pelanggaran hukum termasuk kelengkapan dokumen administrasi. Hanya saja yang bekerja di sektor pertambangan biji timah jumlahnya dapat berubah.

"Warga asing yang bekerja di sektor pertambangan sering berpindah lokasi penambangan ke wilayah kabupaten lain atau menyesuaikan hasil produksi tambang," ujarnya.







 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022