Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperjuangkan Letnan Kolonel Pas (Purn.) H.A.S. Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa para pahlawan memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia. 

"Kami mengusulkan H.A.S Hanandjoeddin untuk menjadi salah satu pahlawan nasional," kata Pejabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin usai memimpin Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan H.A.S Hanandjoeddin merupakan tokoh militer Indonesia (5 Agustus 1910 hingga 5 Februari 1995) dan beliau juga pernah menjabat sebagai Bupati Belitung sejak 1967 hingga 1972.

"Saat ini proses sudah berlangsung dan upaya-upaya telah dilakukan seperti menyampaikan, melaporkan jasa-jasa H.A.S Hanandjoeddin dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini," ujarnya.

Ia menyatakan dalam menghormati jasa-jasa H.A.S Hanandjoeddin, Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel menjadikan H.A.S Hanandjoeddin sebagai nama Bandar Udara Tanjungpandan Kabupaten Belitung.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang ikut mengusulkan dan memperjuangkan H.A.S Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional," katanya.

Ia mengajak seluruh masyarakat Bangka Belitung untuk ikut berjuang dan mendoakan agar pemerintah pusat memilihkan H.A.S Hanandjoeddin sebagai salah satu pahlawan nasional.

"Mari kita bersama-sama berjuang dan mendoakan Bapak H.A.S Hanandjoeddin menjadi pahlawan nasional pada tahun ini," katanya.  

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022