Sungailiat (ANTARA) - Kepala Stasiun Badan Keamanan Laut (Bakamla) Bangka Belitung(Babel), Letnan kolonel (Letkol) Marinir Setya Budi Wiranto memastikan perairan laut di wilayah itu masih terjaga keamanan.
Pernyataan tersebut disampaikan Setya Budi usai mengikuti upacara HUT Armada 2024 di Belinyu Bangka, Kamis.
Dia mengatakan, pihaknya memperkuat kerja sama dan koordinasi dengan berbagai institusi seperti, TNI AL, Polairud dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjaga perairan laut Babel yang terbentang cukup luas.
"Kerja sama ini penting kami lakukan, karena keterbatasan personel Bakamla Babel yang masuk dalam zona maritim Barat," katanya.
Meskipun dengan keterbatasan personel, kata dia, Bakamla Babel berkomitmen melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan untuk mewujudkan wilayah perairan laut Bangka Belitung tetap kondusif.
Bakamla RI bukan organisasi administrasi ataupun organisasi pembinaan, namun merupakan institusi penjaga keamanan dan keselamatan laut. Sekaligus pula sebagai organisasi operasional yang diperkuat dengan personel yang memiliki jiwa pejuang dengan semangat militansi tinggi, mumpuni, tangguh dan mencerminkan identitasnya sebagai penjaga pantai "Coast Guard".
"Saya mengajak seluruh masyarakat di Babel terutama yang sering melakukan aktivitas di perairan laut supaya ikut berpartisipasi menjaga keamanan dan menjaga kelestarian lingkungan laut," katanya.
Sumber daya alam maritim yang begitu melimpah, kata dia, harus dijaga kelestarian guna diwariskan ke generasi akan datang.
"Masyarakat atau nelayan yang mengetahui ada dugaan pelanggaran di laut supaya segera melapor ke pos keamanan terdekat," kata dia.
Bersumber dari laman Pemerintah Kepulauan Bangka Belitung, luas laut kurang lebih 65.301 kilometer persegi, atau 79,90 persen dari total luas wilayah itu 81.725,06 kilometer persegi.