Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan membentuk pusat pendidikan wawasan kebangsaan untuk meningkatkan rasa nasionalisme generasi muda di daerah itu.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat pusat pendidikan wawasan kebangsaaan Provinsi Babel sudah terbentuk sehingga program dan kegiatan optimalisasi nasionalisme generasi muda di daerah ini dapat terealisasi," kata Kepala Kesbangpol Babel Haryoso di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan, pembentukan pusat pendidikan wawasan kebangsaan Provinsi Babel akan melibatkan unsur pemerintah daerah, SKPD, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan lembaga nirlaba lainnya di daerah itu.
"Unsur masyarakat memiliki peranan penting dalam menyelesaikan konflik dan masalah yang terjadi di masyarakat karena mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan masyarakat sehingga fasilitasi dan mediasi berjalan efektif," ujarnya.
Ia mengatakan, pembentukan lembaga tersebut tidak bersifat permanen namun ditetapkan dengan Keputusan Gubernur. Sedangkan pembentukan di kabupaten/kota harus mendapat keputusan dari bupati atau wali kota setempat.
"Tahun ini kami akan fokuskan pada pembentukan pusat pendidikan wawasan kebangsaan tingkat provinsi sehingga dapat memfasilitasi pembentukan di kabupaten/kota di daerah ini," ujarnya.
Menurut dia, banyak permasalah yang terjadi di masyarakat bersumber dari semakin pudarnya pendidikan wawasan kebangsaan baik di lingkup nasional maupun daerah.
"Permasalahan yang dihadapi semakin kompleks dan bersifat multidimensional sehingga penguatan wawasan kebangsaan generasi muda harus segera dilakukan secara sistematis agar terbentuk nasionalisme sejak dini," ujarnya.
Ia berharap, pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah segera membentuk pusat pendidikan wawasan kebangsaan di daerah itu mengingat banyaknya permasalahan daerah yang bersumber dari kurangnya wawasan Pancasila dan nasionalisme.
Ia juga berharap, agar semua elemen pemerintah dan masyarakat Babel mendukung pembentukan lembaga tersebut untuk mengatasi krisis identitas generasi muda di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat pusat pendidikan wawasan kebangsaaan Provinsi Babel sudah terbentuk sehingga program dan kegiatan optimalisasi nasionalisme generasi muda di daerah ini dapat terealisasi," kata Kepala Kesbangpol Babel Haryoso di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan, pembentukan pusat pendidikan wawasan kebangsaan Provinsi Babel akan melibatkan unsur pemerintah daerah, SKPD, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan lembaga nirlaba lainnya di daerah itu.
"Unsur masyarakat memiliki peranan penting dalam menyelesaikan konflik dan masalah yang terjadi di masyarakat karena mereka lebih dekat dan berhubungan langsung dengan masyarakat sehingga fasilitasi dan mediasi berjalan efektif," ujarnya.
Ia mengatakan, pembentukan lembaga tersebut tidak bersifat permanen namun ditetapkan dengan Keputusan Gubernur. Sedangkan pembentukan di kabupaten/kota harus mendapat keputusan dari bupati atau wali kota setempat.
"Tahun ini kami akan fokuskan pada pembentukan pusat pendidikan wawasan kebangsaan tingkat provinsi sehingga dapat memfasilitasi pembentukan di kabupaten/kota di daerah ini," ujarnya.
Menurut dia, banyak permasalah yang terjadi di masyarakat bersumber dari semakin pudarnya pendidikan wawasan kebangsaan baik di lingkup nasional maupun daerah.
"Permasalahan yang dihadapi semakin kompleks dan bersifat multidimensional sehingga penguatan wawasan kebangsaan generasi muda harus segera dilakukan secara sistematis agar terbentuk nasionalisme sejak dini," ujarnya.
Ia berharap, pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah segera membentuk pusat pendidikan wawasan kebangsaan di daerah itu mengingat banyaknya permasalahan daerah yang bersumber dari kurangnya wawasan Pancasila dan nasionalisme.
Ia juga berharap, agar semua elemen pemerintah dan masyarakat Babel mendukung pembentukan lembaga tersebut untuk mengatasi krisis identitas generasi muda di daerah itu.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013