Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Rachma menebar 2.000 bibit ikan nila di Kolam Ekowisata Makorem 045/Garuda Jaya di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Ini sebagai wujud tanggung jawab komandan dalam mensejahterakan prajurit, karena hasilnya nanti untuk para prajurit," kata Jenderal TNI Dudung Abdurachman usai menebar sekaligus memberi makan ikan di Kolam Ekowisata Makorem 045/Garuda Jaya di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan Kolam Ekowisata Makorem 045/Garuda Jaya ini merupakan bekas penambangan bijih timah yang dimanfaatkan prajurit untuk membudidayakan air tawar jenis nila dan gurami.
"Dua kolam bekas penambangan bijih timah sudah beberapa kali panen. Panen pertama gagal dan kedua hingga ketiga kalinya, para prajurit panen raya," ujarnya.
Menurut dia pemilihan budidaya ikan nila dan gurami di kolam bekas tambang ini, karena kedua jenis ikan ini bisa berkembang biak dengan baik dan cepat dalam kondisi tanah berpasir dan iklim tropis di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami mendukung kreativitas dan inovasi prajurit memanfaatkan lahan bekas tambang ini untuk budidaya ikan ini," katanya.
Setelah melakukan penebaran bibit ikan nila, KSAD beserta rombongan menuju Universitas Bangka Belitung (UBB) di Balun Ijuk Kabupaten Bangka untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa UBB.
Pada Jumat (19/08) pagi, Kasad akan berolah raga bersama dengan pejabat PT Timah Tbk di Pangkalpinang dan selanjutnya akan melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Belitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Ini sebagai wujud tanggung jawab komandan dalam mensejahterakan prajurit, karena hasilnya nanti untuk para prajurit," kata Jenderal TNI Dudung Abdurachman usai menebar sekaligus memberi makan ikan di Kolam Ekowisata Makorem 045/Garuda Jaya di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan Kolam Ekowisata Makorem 045/Garuda Jaya ini merupakan bekas penambangan bijih timah yang dimanfaatkan prajurit untuk membudidayakan air tawar jenis nila dan gurami.
"Dua kolam bekas penambangan bijih timah sudah beberapa kali panen. Panen pertama gagal dan kedua hingga ketiga kalinya, para prajurit panen raya," ujarnya.
Menurut dia pemilihan budidaya ikan nila dan gurami di kolam bekas tambang ini, karena kedua jenis ikan ini bisa berkembang biak dengan baik dan cepat dalam kondisi tanah berpasir dan iklim tropis di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami mendukung kreativitas dan inovasi prajurit memanfaatkan lahan bekas tambang ini untuk budidaya ikan ini," katanya.
Setelah melakukan penebaran bibit ikan nila, KSAD beserta rombongan menuju Universitas Bangka Belitung (UBB) di Balun Ijuk Kabupaten Bangka untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa UBB.
Pada Jumat (19/08) pagi, Kasad akan berolah raga bersama dengan pejabat PT Timah Tbk di Pangkalpinang dan selanjutnya akan melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Belitung.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022