Ribuan warga Kota Pangkalpinang antusias menyaksikan pawai Pasukan Baris Berbaris (PBB) digelar Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka merayakan HUT ke-77 Republik Indonesia.
"Meski diguyur hujan cukup lebat, masyarakat dan para peserta tetap semangat melaksanakan pawai PBB ini," kata Sekretaris Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Naziarto saat melepas peserta pawai PBB di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan pawai PBB HUT ke-77 RI yang digelar Pemprov Kepulauan Bangka Belitung diikuti 86 regu tingkat Sekolah Dasar, SMP, SMA dan sederajat se-Pulau Bangka yang terdiri satu kota empat kabupaten yaitu Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat dan Bangka Selatan.
"Pembukaan pawai PBB ini sempat tertunda, karena hujan lebat yang mengguyur Kota Pangkalpinang pada pukul 07.30 hingga 09.30 WIB," ujarnya.
Menurut dia rencana awal pembukaan pawai PBB ini dilakukan pada 07.30 WIB, namun karena hujan disertai angin kencang maka pembukaan ditunda dan dilakukan pada pukul 10.00 WIB.
"Ini menunjukkan alam bersahabat dan mudah-mudahan diguyur hujan ini membawa berkah bagi masyarakat Bangka Belitung," katanya.
Menurut dia suasana seperti ini menambah antusias masyarakat dan peserta untuk melakukan gerakan baris berbaris ini.
"Kondisi cuaca seperti tidak terlalu panas, sehingga banyak sekali masyarakat untuk menonton lomba PBB ini," katanya.
Pantauan ANTARA, sekitar 10 ribu warga Kota Pangkalpinang dan sekitarnya memadai sepanjang jalan yang di lewati para peserta pawai PBB, sehingga mengakibatkan kemacetan karena adanya penyempitan jalan rute pawai PBB oleh warga yang menyaksikan pawai tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Meski diguyur hujan cukup lebat, masyarakat dan para peserta tetap semangat melaksanakan pawai PBB ini," kata Sekretaris Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Naziarto saat melepas peserta pawai PBB di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan pawai PBB HUT ke-77 RI yang digelar Pemprov Kepulauan Bangka Belitung diikuti 86 regu tingkat Sekolah Dasar, SMP, SMA dan sederajat se-Pulau Bangka yang terdiri satu kota empat kabupaten yaitu Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat dan Bangka Selatan.
"Pembukaan pawai PBB ini sempat tertunda, karena hujan lebat yang mengguyur Kota Pangkalpinang pada pukul 07.30 hingga 09.30 WIB," ujarnya.
Menurut dia rencana awal pembukaan pawai PBB ini dilakukan pada 07.30 WIB, namun karena hujan disertai angin kencang maka pembukaan ditunda dan dilakukan pada pukul 10.00 WIB.
"Ini menunjukkan alam bersahabat dan mudah-mudahan diguyur hujan ini membawa berkah bagi masyarakat Bangka Belitung," katanya.
Menurut dia suasana seperti ini menambah antusias masyarakat dan peserta untuk melakukan gerakan baris berbaris ini.
"Kondisi cuaca seperti tidak terlalu panas, sehingga banyak sekali masyarakat untuk menonton lomba PBB ini," katanya.
Pantauan ANTARA, sekitar 10 ribu warga Kota Pangkalpinang dan sekitarnya memadai sepanjang jalan yang di lewati para peserta pawai PBB, sehingga mengakibatkan kemacetan karena adanya penyempitan jalan rute pawai PBB oleh warga yang menyaksikan pawai tersebut.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022