Pangkalpinang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Naziarto menyatakan pawai Pasukan Baris Berbaris (PBB) HUT ke-77 Republik Indonesia di Kabupaten Belitung sempat tertunda, karena hujan badai mengguyur negeri laskar pelangi itu.
"Alhamdulillah, kegiatan pawai PBB berjalan dengan baik dan meriah, meski sempat tertunda karena hujan badai," kata Naziarto saat melepas peserta pawai PBB di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan berdasarkan laporan panitia pelaksana pawai PBB HUT ke-77 Republik Indonesia di Belitung, hujan badai mulai terjadi pada Sabtu dinihari hingga pagi hari, sehingga panitia terpaksa menunda pembukaan pawai yang dijadwalkan pukul 07.30 WIB.
Baca juga: Sekda Babel: Peserta lomba karnaval HUT ke-77 RI luar biasa
Baca juga: Ribuan warga Pangkalpinang antusias saksikan pawai PBB HUT ke-77 RI
"Belitung sempat terjadi hujan badai dari semalam hingga pagi pagi hari, namun masyarakat tetap semangat melaksanakan lomba PBB ini," ujarnya.
Menurut dia dalam dua tahun terakhir ini, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung tidak melaksanakan pesta rakyat seperti pawai ini, karena kasus COVID-19 yang mengalami peningkatan.
"Pada tahun ini kami mengelar karnaval, pawai PBB, sepeda, motor dan mobil hias untuk memeriahkan HUT ke-77 RI ini," katanya.
Ia berharap pawai seperti ini terus dilakukan dan Indonesia yang kita cinta dan dibanggakan terbebas dari COVID-19, sehingga aktivitas masyarakat terus berlangsung untuk menumbuhkan semangat patriotlisme generasi penerus bangsa ini.
"Kami berharap sekolah untuk membina para peserta ini dengan sebaik-baiknya, agar Babel bisa berbicara dan bersaing di tingkat nasional," katanya.