• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Jumat, 26 Desember 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Hari Natal, Prabowo bersama putranya silaturahmi ke kediaman Luhut

      Hari Natal, Prabowo bersama putranya silaturahmi ke kediaman Luhut

      Kamis, 25 Desember 2025 23:45

      Sumut kembali perpanjang status tanggap darurat hingga 31 Desember

      Sumut kembali perpanjang status tanggap darurat hingga 31 Desember

      Kamis, 25 Desember 2025 23:42

      Presiden Prabowo: Natal momentum perkuat persatuan dan gotong royong

      Presiden Prabowo: Natal momentum perkuat persatuan dan gotong royong

      Kamis, 25 Desember 2025 23:30

      Kilas-balik selebritas 2025, menikah hingga berpisah secara dewasa

      Kilas-balik selebritas 2025, menikah hingga berpisah secara dewasa

      Kamis, 25 Desember 2025 20:59

      Hari Natal, Presiden Prabowo hadiri gelar griya di rumah dinas Kapolri

      Hari Natal, Presiden Prabowo hadiri gelar griya di rumah dinas Kapolri

      Kamis, 25 Desember 2025 20:52

  • Mancanegara
      Paus Leo XIV kecam situasi memperihatinkan di Gaza

      Paus Leo XIV kecam situasi memperihatinkan di Gaza

      Kamis, 25 Desember 2025 23:32

      Natal di dunia diwarnai doa perdamaian untuk Palestina dan Ukraina

      Natal di dunia diwarnai doa perdamaian untuk Palestina dan Ukraina

      Kamis, 25 Desember 2025 23:26

      Kardinal Pizzaballa: Pesan harapan bergema dari Gaza di Hari Natal

      Kardinal Pizzaballa: Pesan harapan bergema dari Gaza di Hari Natal

      Kamis, 25 Desember 2025 11:29

      Zohran Mamdani janji lawan Islamofobia di New York jelang menjabat

      Zohran Mamdani janji lawan Islamofobia di New York jelang menjabat

      Rabu, 24 Desember 2025 23:10

      Belgia ajukan intervensi kasus genosida Israel di ICJ

      Belgia ajukan intervensi kasus genosida Israel di ICJ

      Rabu, 24 Desember 2025 10:32

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        Jumat, 19 Desember 2025 18:34

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        Rabu, 17 Desember 2025 14:53

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        Jumat, 12 Desember 2025 20:31

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        Selasa, 9 Desember 2025 9:58

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Senin, 8 Desember 2025 21:39

    • Olahraga
        Robi Syianturi: Tahun 2025 penuh dengan sejarah untuk saya

        Robi Syianturi: Tahun 2025 penuh dengan sejarah untuk saya

        Kamis, 25 Desember 2025 20:48

        PT Timah dukung

        PT Timah dukung "PM Swimming Competition" 2025 cetak atlet renang Babel

        Rabu, 24 Desember 2025 18:51

        Rizki dan Rahmat akan tampil di kelas yang berbeda di Olimpiade 2028

        Rizki dan Rahmat akan tampil di kelas yang berbeda di Olimpiade 2028

        Rabu, 24 Desember 2025 16:53

        Klub-klub besar tertarik, Antoine Semenyo diharapkan tetap di Bournemouth

        Klub-klub besar tertarik, Antoine Semenyo diharapkan tetap di Bournemouth

        Rabu, 24 Desember 2025 14:45

        Franck Kessie: Pantai Gading siap pertahankan gelar Piala Afrika

        Franck Kessie: Pantai Gading siap pertahankan gelar Piala Afrika

        Rabu, 24 Desember 2025 13:43

    • Gaya Hidup
        Selebritas yang merayakan Natal di luar negeri

        Selebritas yang merayakan Natal di luar negeri

        Rabu, 24 Desember 2025 14:17

        "Comic 8 Revolution" sajikan parodi klenik yang guncang kekuasaan

        Selasa, 23 Desember 2025 20:05

        Honda Babel resmi luncurkan All New Honda Vario 125 di Pangkalpinang

        Honda Babel resmi luncurkan All New Honda Vario 125 di Pangkalpinang

        Selasa, 23 Desember 2025 10:34

        Psikolog: libur sekolah momen edukatif orang tua ajarkan kemandirian

        Psikolog: libur sekolah momen edukatif orang tua ajarkan kemandirian

        Senin, 22 Desember 2025 9:47

        Tiga amal jariyah yang tak terputus, lengkap dengan dalil hadis

        Tiga amal jariyah yang tak terputus, lengkap dengan dalil hadis

        Minggu, 21 Desember 2025 22:39

    • Opini
        Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

        Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

        Rabu, 24 Desember 2025 10:38

        Mengelola manusia dengan rasa

        Mengelola manusia dengan rasa

        Rabu, 24 Desember 2025 9:20

        Menjaga upah, menjaga martabat

        Menjaga upah, menjaga martabat

        Rabu, 24 Desember 2025 9:00

        Ibu di tengah zaman baru

        Ibu di tengah zaman baru

        Senin, 22 Desember 2025 12:50

        Ketika darat dan laut bertaut

        Ketika darat dan laut bertaut

        Senin, 22 Desember 2025 9:43

    • English News
        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Kamis, 11 Desember 2025 10:42

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        Rabu, 19 November 2025 21:31

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        Rabu, 19 November 2025 9:56

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Senin, 10 November 2025 14:27

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Jumat, 17 Oktober 2025 14:24

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Evakuasi remaja tenggelam di Muara Sungai Kurau

          Evakuasi remaja tenggelam di Muara Sungai Kurau

          Rabu, 24 Desember 2025 11:33

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Selasa, 9 Desember 2025 18:25

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Sabtu, 6 Desember 2025 11:16

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Jumat, 21 November 2025 17:03

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Rabu, 5 November 2025 11:09

      • Video
        • UMKM Bangka Belitung terima bantuan alat produksi senilai Rp561 juta

          UMKM Bangka Belitung terima bantuan alat produksi senilai Rp561 juta

          Rabu, 24 Desember 2025 15:24

          Bandara Depati Amir layani ribuan penumpang pada puncak mudik nataru

          Bandara Depati Amir layani ribuan penumpang pada puncak mudik nataru

          Selasa, 23 Desember 2025 20:46

          Donor darah dan pembagian sembako meriahkan HKSN di Pangkalpinang

          Donor darah dan pembagian sembako meriahkan HKSN di Pangkalpinang

          Selasa, 23 Desember 2025 8:21

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Jumat, 19 Desember 2025 18:19

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Kamis, 18 Desember 2025 17:36

      Jalan idealisme Ki Hajar Dewantara

      Oleh Sudirman Said *) Jumat, 2 Mei 2025 8:49 WIB

      Jalan idealisme Ki Hajar Dewantara

      Jakarta (ANTARA) - Sambil menyeruput kopi pagi, seorang sahabat berkata, Jangan terlalu serius memperjuangkan idealisme. Di dunia nyata, idealisme sering kalah.

      Saya tersenyum, menimpali, Mungkin itu benar, tapi dalam sejarah, semua perubahan peradaban dimulai oleh orang-orang yang militan memperjuangkan ide. Dan perubahan besar terjadi karena kemenangan idealisme. Walau beda pandangan secara diametral, obrolan pagi itu diwarnai canda dan tawa lepas.

      Rasanya tidak berlebihan bila dikatakan bahwa perjuangan menjaga idealisme adalah keniscayaan zaman. Sepanjang garis waktu kehidupan, sejarah selalu memunculkan pribadi-pribadi terpilih yang setia dan terus berjuang untuk melahirkan kebaikan, melakukan perbaikan, dan terus mencari solusi atas berbagai masalah dan kerumitan yang dihadapi orang banyak.

      Merekalah para public servants, pelayan publik, yang dari masa ke masa selalu memberi warna dalam setiap era, dengan idealismenya.

      Ki Hajar Dewantara adalah salah satunya. Tokoh yang lahir pada 2 Mei 1889 ini, terlahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Kelak, hari kelahirannya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.

      Berlatar belakang keluarga bangsawan Kesultanan Yogyakarta, RM Soewardi kecil menikmati berbagai privilese. Ia belajar di Europeesche Lagere School (ELS), sekolah dasar Belanda, lalu melanjutkan ke STOVIA, sekolah kedokteran pribumi di Batavia.

      Namun, karena masalah kesehatan, ia tak menyelesaikan studinya. Kembali ke Yogyakarta, ia memilih jalur pena sebagai senjata. Sebagai jurnalis, tulisannya kritis dan tajam, lantang menentang ketidakadilan kolonial. Meski keluarganya dekat dengan pemerintah kolonial, ia tak pernah goyah dalam membela rakyat.

      Pada 1913, ia menulis Als Ik Een Nederlander Was (Jika Saya Orang Belanda) dalam bahasa Belanda, sebuah sindiran pedas terhadap rencana pemerintah kolonial mengenakan pajak kepada pribumi untuk merayakan 100 tahun kemerdekaan Belanda dari Perancis.

      Seandainya saya Belanda, saya tidak akan menyelenggarakan pesta kemerdekaan di negeri yang kami rampas kemerdekaannya, tulisnya. Tulisan ini bukan sekadar protes, melainkan seruan moral yang mengguncang kesadaran publik. Tulisan itu juga telah membuat pemerintah kolonial ketar-ketir.

      Ki Hajar memaknai kolonialisme bukan sekadar penjajahan fisik, tetapi juga merupakan model mental yang destruktif. Di dalamnya ada penindasan, kekejaman, ketidakadilan, pemerasan, sampai tekanan-tekanan kepada orang banyak yang didasari oleh motif sekadar unjuk kekuasaan.

      Menurut budayawan Radhar Panca Dahana, inti kolonialisme adalah rasa tidak pernah cukup, lahir dari peradaban kontinental Eropa dengan empat musim ekstrem. Untuk bertahan di musim dingin, mereka terbiasa menimbun sumber daya, yang lama-kelamaan berubah menjadi keserakahan, mendorong mereka menjarah negeri lain, termasuk Nusantara.

      Ki Hajar menentang mentalitas kolonial ini dengan pendidikan yang membebaskan. Baginya, melawan kolonialisme bukan hanya soal mengusir penjajah, tetapi juga membangun kesadaran rakyat agar tak terjebak dalam pola pikir serakah dan diskriminatif.

      Perjuangan Ki Hajar tak berhenti pada kata-kata. Bersama Ernest Douwes Dekker dan dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, ia mendirikan Indische Partij pada 1912, partai politik pertama yang secara terbuka menyerukan kemerdekaan Indonesia. Ketiganya, yang dikenal sebagai tiga serangkai, menjadi salah satu pelopor Kebangkitan Nasional.

      Namun, idealisme mereka mengundang risiko. Karena sederet perlawanan lewat tulisan, aksi protes dan komite tandingan terhadap perayaan kemerdekaan Belanda, Ki Hajar ditangkap dan diasingkan. Mula-mula ke pulau Bangka, terus berlanjut ke negeri Belanda pada 1913.

      Dasar pejuang, di pengasingan ia justru memperdalam wawasannya tentang pendidikan, yang kelak menjadi inti perjuangannya. Sekembalinya ke Indonesia pada 1919, Ki Hajar mendirikan Taman Siswa pada 3 Juli 1922. Taman Siswa bukan sekadar sekolah tapi gerakan yang bertujuan memberikan pendidikan setara bagi pribumi, yang selama ini terkungkung oleh sistem kolonial.

      Filosofinya tercermin dalam semboyan ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayanidi depan memberi teladan, di tengah membangun semangat, di belakang memberi dorongan. Ini adalah pedoman kepemimpinan yang berpijak pada perilaku, bukan jabatan.

      Sebagai ekspresi karakter dan perilaku, memimpin bisa dilakukan dimana saja: dengan atau tanpa jabatan; dan dari posisi manapun: baik di depan, di tengah, ataupun di belakang. Melalui konsep pamong, yang diterapkan di Taman Siswa, ia ingin menegaskan bahwa mendidik adalah memimpin, dan memimpin sejatinya adalah memberi teladan.

      Melawan kolonialisme tidak cukup dengan senjata, tetapi juga harus dengan kekuatan pikiran, katanya. Baginya, pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, melainkan alat pembebasan. Pendidikan berarti ikhtiar membangun budi pekerti, gagasan, dan keberanian rakyat untuk menuntut hak-haknya, sekaligus menanamkan sikap anti-kolonial yang menolak mentalitas eksploitatif.

      Prinsip pendidikan ini selaras dengan Pedagogy of the Oppressed karya Paulo Freire (1968), yang mengusung pendidikan sebagai alat pembebasan melalui kesadaran kritis. Pikiran Ki Hajar melampaui zaman, merumuskan model serupa 46 tahun sebelumnya, yang khas Indonesia: berpijak pada budaya lokal, gotong royong, dan anti-feodalisme.

      Pada usia 40 tahun, ia melepas gelar bangsawan Raden Mas dan mengadopsi nama Ki Hajar Dewantara. Langkah revolusioner ini menegaskan pendiriannya yang egaliter, menolak feodalisme dan nepotisme, meruntuhkan sekat kasta dan privilese; seraya menanam benih-benih meritokrasi.

      Mulai sekarang tidak ada lagi sebutan Raden, tidak ada lagi beda antara bangsawan atau orang biasa. Pamong laki-laki disebut Ki, yang perempuan dan sudah menikah disebut Nyi, dan yang masih belum menikah dipanggil dengan sebutan Ni, tegasnya.

      Ketika dipilih menjadi anggota Konstituante, ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan pada 1951. Ia menolak konflik kepentingan, dan ingin memberi yang terbaik pada setiap peran yang dilakoninya.

      Kepada anaknya ia pernah berkata, Jangan risau kalau ada yang berpandangan negatif tentang ayahmu. Tapi kalau mereka bertanya siapa ayahmu, aku akan jawab: Aku adalah orang Indonesia, yang berbakti untuk Indonesia, dengan cara Indonesia. Aku akan berbuat yang terbaik bagi Indonesia, dan tidak akan mengambil satu sen pun yang bukan hakku. Prinsip ini mencerminkan komitmennya pada kejujuran dan pelayanan publik.

      Di hari Pendidikan Nasional 2025, yang ditandai oleh kelahiran Ki Hajar Dewantara, 136 tahun lalu, rasanya baik untuk merenung.

      Pendidikan yang ia pilih sebagai jalan perjuangan telah membuahkan pembebasan. Tabiat dan tindak tanduknya untuk selalu menjaga nilai-nilai dan idealisme, telah menjadi pembuka jalan bagi terbentuknya Republik Indonesia, melalui perjuangan kemerdekaan.

      Di tangan Ki Hajar, pendidikan bukan sekadar kurikulum, melainkan keberanian menegakkan nilai-nilai luhur dan menanamkan sikap anti-kolonial; anti pada keserakahan yang menzalimi rakyat.

      Jalan idealisme Ki Hajar Dewantara tentu bukan jalan mudah, melainkan penuh liku, onak dan duri. Tetapi, jalan itu terbukti mampu membuahkan perubahan fundamental: dari gelap menjadi terang, dari inferior menjadi berani-percaya diri, dari sikap nrimo-pasrah menjadi perlawanan, dari tertindas menjadi terbebas, dari rakyat terjajah menjadi bangsa merdeka. Para pendidik dan kaum terpelajar harus terus mengobarkan semangat dan nilai-nilai Ki Hajar.

      Selamat Hari Pendidikan Nasional 2025. Dirgahayu para pendidik, pewaris teladan Sang Pembebas.

      *) Sudirman Said adalah Ketua Institut Harkat Negeri

      Uploader : Rustam Effendi
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Memperkuat karakter siswa dengan konsep Ki Hajar Dewantara

      Memperkuat karakter siswa dengan konsep Ki Hajar Dewantara

      25 Januari 2021 09:18

      Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

      Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

      24 Desember 2025 10:38

      Mengelola manusia dengan rasa

      Mengelola manusia dengan rasa

      24 Desember 2025 09:20

      Menjaga upah, menjaga martabat

      Menjaga upah, menjaga martabat

      24 Desember 2025 09:00

      Ibu di tengah zaman baru

      Ibu di tengah zaman baru

      22 Desember 2025 12:50

      Ketika darat dan laut bertaut

      Ketika darat dan laut bertaut

      22 Desember 2025 09:43

      Hoak, ancaman berbahaya kedua bagi korban bencana

      Hoak, ancaman berbahaya kedua bagi korban bencana

      22 Desember 2025 09:31

      Merindukan Gus Dur

      Merindukan Gus Dur

      21 Desember 2025 21:20

      Terpopuler

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Tundukkan West Ham 3-0, Manchester City rebut pucuk klasemen Liga Inggris

      Tundukkan West Ham 3-0, Manchester City rebut pucuk klasemen Liga Inggris

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      Belum ganti puasa Ramadhan, bolehkah puasa Rajab? Ini penjelasannya

      Belum ganti puasa Ramadhan, bolehkah puasa Rajab? Ini penjelasannya

      Top News

      • Hari Natal, Prabowo bersama putranya silaturahmi ke kediaman Luhut

        Hari Natal, Prabowo bersama putranya silaturahmi ke kediaman Luhut

        4 jam lalu

      • Sumut kembali perpanjang status tanggap darurat hingga 31 Desember

        Sumut kembali perpanjang status tanggap darurat hingga 31 Desember

        4 jam lalu

      • Paus Leo XIV kecam situasi memperihatinkan di Gaza

        Paus Leo XIV kecam situasi memperihatinkan di Gaza

        5 jam lalu

      • Presiden Prabowo: Natal momentum perkuat persatuan dan gotong royong

        Presiden Prabowo: Natal momentum perkuat persatuan dan gotong royong

        5 jam lalu

      • Natal di dunia diwarnai doa perdamaian untuk Palestina dan Ukraina

        Natal di dunia diwarnai doa perdamaian untuk Palestina dan Ukraina

        5 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com