Toboali (Antara Babel) - Beno, balita berusia dua tahun 10 bulan yang mengidap penyakit tumor mata di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membutuhkan uluran tangan dermawan untuk berobat ke Palembang.
"Kalau untuk biaya operasi masih bisa mengandalkan BPJS, namun kita tidak memiliki biaya untuk menebus obat dan transportasi dari Bangka ke Palembang," kata orang tua Beno, Mirna (22) di Toboali, Selasa.
Ia mengaku sudah menjual harta berharga berupa tanah dan kebun untuk mengobati tumor mata yang diderita anaknya.
"Berdasarkan anjuran dari dokter di RSU M Saleh Palembang, Beno harus kembali menjalani pemeriksaan, apakah sudah layak dilakukan operasi atau belum, karena selama ini pengobatan masih melalui kemoterapi," ujarnya.
Atas anjuran RSU tersebut, kata dia, dia terpaksa menunda pemeriksaan ulang karena tidak ada lagi biaya untuk transportasi dan menembus obat.
"Pengobatan sudah mulai sejak April 2015 dan sudah hampir tujuh kali bolak-balik ke Palembang," ujarnya.
Ia berharap ada bantuan dari dermawan untuk membantu biaya pengobatan penyakit yang diderita buah hatinya.
"Saat ini kami hanya bisa pasrah kepada Yang Maha Kuasa dalam menghadapi masalah ini semoga ada dermawan yang rela membantu biaya pengobatan ini," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Kalau untuk biaya operasi masih bisa mengandalkan BPJS, namun kita tidak memiliki biaya untuk menebus obat dan transportasi dari Bangka ke Palembang," kata orang tua Beno, Mirna (22) di Toboali, Selasa.
Ia mengaku sudah menjual harta berharga berupa tanah dan kebun untuk mengobati tumor mata yang diderita anaknya.
"Berdasarkan anjuran dari dokter di RSU M Saleh Palembang, Beno harus kembali menjalani pemeriksaan, apakah sudah layak dilakukan operasi atau belum, karena selama ini pengobatan masih melalui kemoterapi," ujarnya.
Atas anjuran RSU tersebut, kata dia, dia terpaksa menunda pemeriksaan ulang karena tidak ada lagi biaya untuk transportasi dan menembus obat.
"Pengobatan sudah mulai sejak April 2015 dan sudah hampir tujuh kali bolak-balik ke Palembang," ujarnya.
Ia berharap ada bantuan dari dermawan untuk membantu biaya pengobatan penyakit yang diderita buah hatinya.
"Saat ini kami hanya bisa pasrah kepada Yang Maha Kuasa dalam menghadapi masalah ini semoga ada dermawan yang rela membantu biaya pengobatan ini," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015