Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto menyiapkan tim psikolog untuk menangani anak-anak pasangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi setelah keduanya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.
"Iya, kami sudah siap semua. Baik tenaga psikolog maupun tenaga pendidikan," kata Kak Seto saat dihubungi, Jakarta, Selasa.
Kak Seto menjelaskan sudah menyiapkan lembaga pendidikan informal ramah anak lengkap dengan ribuan alumni dari berbagai perguruan tinggi terkemuka sebagai pendidik.
Kak Seto berharap tak hanya anak-anak Ferdy Sambo, namun juga anak-anak yang membutuhkan perlindungan khusus bisa dibimbing dengan baik di bawah naungan kami, kata dia.
Sedangkan untuk tenaga psikolog yang disiapkan, menurut Kak Seto para tenaga LPAI sudah sering menangani kasus kekerasan terhadap anak.
Adapun menurut Kak Seto, semua itu bergantung kembali dengan Polri apakah membutuhkan koordinasi dengan pihak LPAI.
Kak Seto menegaskan LPAI siap membantu jika dibutuhkan karena telah bertahun-tahun menangani berbagai kasus perlindungan anak mulai dari penanganan psikolog hingga pendidikan.
Lebih lanjut, Kak Seto bersama jajaran berupaya kembali mendatangi Mabes Polri yang sebelumnya tertunda lantaran adanya konferensi pers hasil autopsi ulang mendiang Brigadir J pada Senin kemarin.
"Saya menunggu siapa yang akan bisa menemui, kemungkinan adalah Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Iya, kami sudah siap semua. Baik tenaga psikolog maupun tenaga pendidikan," kata Kak Seto saat dihubungi, Jakarta, Selasa.
Kak Seto menjelaskan sudah menyiapkan lembaga pendidikan informal ramah anak lengkap dengan ribuan alumni dari berbagai perguruan tinggi terkemuka sebagai pendidik.
Kak Seto berharap tak hanya anak-anak Ferdy Sambo, namun juga anak-anak yang membutuhkan perlindungan khusus bisa dibimbing dengan baik di bawah naungan kami, kata dia.
Sedangkan untuk tenaga psikolog yang disiapkan, menurut Kak Seto para tenaga LPAI sudah sering menangani kasus kekerasan terhadap anak.
Adapun menurut Kak Seto, semua itu bergantung kembali dengan Polri apakah membutuhkan koordinasi dengan pihak LPAI.
Kak Seto menegaskan LPAI siap membantu jika dibutuhkan karena telah bertahun-tahun menangani berbagai kasus perlindungan anak mulai dari penanganan psikolog hingga pendidikan.
Lebih lanjut, Kak Seto bersama jajaran berupaya kembali mendatangi Mabes Polri yang sebelumnya tertunda lantaran adanya konferensi pers hasil autopsi ulang mendiang Brigadir J pada Senin kemarin.
"Saya menunggu siapa yang akan bisa menemui, kemungkinan adalah Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022