Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggalakkan program swasembada daging dengan melakukan pembinaan dan penyaluran bantuan hewan ternak kepada masyarakat yang tergabung dalam kelompok.
"Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penyaluran bantuan hewan ternak kepada kelompok peternak yang tersebar di beberapa desa," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Sabtu.
Pemkab Bangka Tengah menyalurkan bantuan sekitar 100 hewan ternak, terdiri dari sapi dan unggas dengan menggunakan APBN dan APBD untuk meningkatkan kesejahteraan peternak dan mendukung swasembada daging.
"Selain itu juga ada bantuan hewan ternak dari Pemprov Bangka Belitung untuk menjadikan Bangka Tengah sebagai daerah swasembada daging," ujarnya.
Bantuan ini merupakan bagian dari program ruminansia potong (Rumpot) untuk membantu peternak dan mewujudkan swasembada daging sapi di daerah tersebut.
Upaya ini membuahkan hasil positif, dimana hingga September 2024 populasi sapi potong di daerah itu sudah mencapai 6.529 ekor atau mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya sebanyak 6.330 ekor.
Pemerintah daerah setempat juga mendorong peternak untuk mengadopsi teknologi peternakan dan memperbaiki manajemen ternak guna meningkatkan produktivitas.
"Dengan berbagai upaya ini, diharapkan swasembada daging sapi di Bangka Tengah dapat segera terwujud, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan peternak dan memenuhi kebutuhan daging sapi lokal tanpa bergantung pada pasokan dari luar daerah," ujarnya.