Muntok (Antara Babel) - Polisi cilik binaan Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memukau para tamu undangan dan peserta upacara peringatan Hari Pahlawan yang digelar di Lapangan Gelora Muntok, Selasa.
"Mereka tampil cukup apik dalam menyajikan berbagai gerak baris berbaris, tanpa latihan serius dan disiplin gerakan-gerakan seperti itu tidak akan mampu dikuasai para polisi cilik yang rata-rata masih berusia belasan tahun," kata warga setempat, Iwan (28).
Menurut dia, polisi cilik yang direkrut dari sejumlah sekolah di daerah itu selama ini mendapatkan bimbingan dari personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres setempat.
Pada peringatan Hari Pahlawan tersebut para polisi cilik yang jumlahnya sekitar 30 orang menyajikan peragaan gerak peraturan baris berbaris, senam lalu lintas dan diselingi beberapa yel-yel pembangkit semangat.
Menurut Kapolres Bangka Barat, AKBP Daniel Viktor Tobing, pihaknya sengaja menyertakan para polisi cilik tampil dalam upacara bendera untuk memeberikan motivasi kepada para pelajar lain ikut berperan dalam kegiatan polisi cilik.
"Kegiatan tersebut cukup positif, kami berharap generasi muda bisa belajar lebih banyak mengenai hukum, peraturan, disiplin dan pembentukan karakter melalui program tersebut," katanya.
Pada upacara tersebut Kapolres Bangka Barat juga ditunjuk sebagai inspektur upacara yang diikuti sekitar 1.000 orang peserta baik dari unsur TNI/Polri, instansi pemerintah, organisasi masyarakat dan pelajar.
"Peringatan Hari Pahlawan difokuskan untuk membangun kesadaran dan ingatan kolektif seluruh bangsa Indonesia, melalui momentum ini kami berharap masyarakat mampu menyatukan langkah baru membangun optimisme dalam mengisi kemerdekaan," kata dia.
Usai upacara bendera di Lapangan Gelora, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga yang dilakukan di dermaga Pelabuhan Unit Metalurgi Muntok.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Mereka tampil cukup apik dalam menyajikan berbagai gerak baris berbaris, tanpa latihan serius dan disiplin gerakan-gerakan seperti itu tidak akan mampu dikuasai para polisi cilik yang rata-rata masih berusia belasan tahun," kata warga setempat, Iwan (28).
Menurut dia, polisi cilik yang direkrut dari sejumlah sekolah di daerah itu selama ini mendapatkan bimbingan dari personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres setempat.
Pada peringatan Hari Pahlawan tersebut para polisi cilik yang jumlahnya sekitar 30 orang menyajikan peragaan gerak peraturan baris berbaris, senam lalu lintas dan diselingi beberapa yel-yel pembangkit semangat.
Menurut Kapolres Bangka Barat, AKBP Daniel Viktor Tobing, pihaknya sengaja menyertakan para polisi cilik tampil dalam upacara bendera untuk memeberikan motivasi kepada para pelajar lain ikut berperan dalam kegiatan polisi cilik.
"Kegiatan tersebut cukup positif, kami berharap generasi muda bisa belajar lebih banyak mengenai hukum, peraturan, disiplin dan pembentukan karakter melalui program tersebut," katanya.
Pada upacara tersebut Kapolres Bangka Barat juga ditunjuk sebagai inspektur upacara yang diikuti sekitar 1.000 orang peserta baik dari unsur TNI/Polri, instansi pemerintah, organisasi masyarakat dan pelajar.
"Peringatan Hari Pahlawan difokuskan untuk membangun kesadaran dan ingatan kolektif seluruh bangsa Indonesia, melalui momentum ini kami berharap masyarakat mampu menyatukan langkah baru membangun optimisme dalam mengisi kemerdekaan," kata dia.
Usai upacara bendera di Lapangan Gelora, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga yang dilakukan di dermaga Pelabuhan Unit Metalurgi Muntok.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015