Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) I Hendrasmo mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya meneguhkan marwah untuk senantiasa memberikan edukasi dan memberdayakan masyarakat.
"RRI tetap semangat untuk terus jadi penopang masyarakat, memberikan informasi, edukasi, mencerahkan, mencerdaskan, dan memberdayakan masyarakat. Jadi itulah pada ulang tahun ini, kita meneguhkan marwah yang dengan marwah itu kita bisa punya energi untuk melaksanakan tugas-tugas," kata Hendrasmo usai Konser Budaya Kebhinekaan HUT RRI ke-77 di Jakarta, Minggu (11/9) malam.
Hendrasmo menambahkan, RRI juga akan selalu mengikuti dinamika masyarakat dan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Salah satu caranya, adalah dengan mengembangkan platform RRI Play Go sehingga RRI kini bisa memberikan layanan multiplatform.
"Misalnya, ada live radio, lalu juga ada kumpulan lagu yang bisa dinikmati audiens, seperti Spotify konsepnya tapi ini gratis. Misalnya nanti itu akan ada lagu-lagu daerah dari Sabang sampai Merauke, lagu-lagu mancanegara, lagu Indonesia. Jadi kita sudah punya path untuk pengembangan platform itu," ujar Hendrasmo.
"Audiens juga bisa langsung kirim pesan kepada penyiar, jadi ada medsosnya di situ. Inilah cara kami untuk bisa survive. Walaupun belum optimal, tapi sudah ada wujudnya," lanjutnya.
Agar bisa terus mempertahankan visi untuk mengedukasi dan memberdayakan masyarakat di era teknologi digital, Hendrasmo mengatakan RRI terbuka untuk kolaborasi dengan masyarakat dan komunitas.
Saat ini misalnya, menurut Hendrasmo, RRI sedang giat-giatnya untuk mendorong siaran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain itu, RRI juga menggandeng komunitas seni.
"Sudah pasti kami membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat dan komunitas yang punya kemampuan untuk bisa memberikan konten kepada kami. Kami ingin mendorong sepenuhnya siaran UMKM dan yang sudah kita lakukan juga dengan komunitas seni. Kami ini radio publik, sehingga kita banyak melakukan fungsi-fungsi termasuk melestarikan budaya," tutur Hendrasmo.
"Jadi kita sangat terbuka sekali dengan komunitas, karena itulah kunci kesuksesan yang sangat kita sadari," sambungnya.
Sebagai informasi, RRI pada Minggu (11/9) baru saja melaksanakan Konser Budaya Kebhinekaan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77. Sebelumnya, sebagai rangkaian dari perayaan HUT ke-77, RRI juga telah melaksanakan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan, renungan, hingga penyulutan obor.
Selain itu, terdapat pula lomba vlog yang diikuti oleh masyarakat umum, serta kompetisi Swara Kencana yang pesertanya merupakan seluruh radio RRI dan radio swasta di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"RRI tetap semangat untuk terus jadi penopang masyarakat, memberikan informasi, edukasi, mencerahkan, mencerdaskan, dan memberdayakan masyarakat. Jadi itulah pada ulang tahun ini, kita meneguhkan marwah yang dengan marwah itu kita bisa punya energi untuk melaksanakan tugas-tugas," kata Hendrasmo usai Konser Budaya Kebhinekaan HUT RRI ke-77 di Jakarta, Minggu (11/9) malam.
Hendrasmo menambahkan, RRI juga akan selalu mengikuti dinamika masyarakat dan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Salah satu caranya, adalah dengan mengembangkan platform RRI Play Go sehingga RRI kini bisa memberikan layanan multiplatform.
"Misalnya, ada live radio, lalu juga ada kumpulan lagu yang bisa dinikmati audiens, seperti Spotify konsepnya tapi ini gratis. Misalnya nanti itu akan ada lagu-lagu daerah dari Sabang sampai Merauke, lagu-lagu mancanegara, lagu Indonesia. Jadi kita sudah punya path untuk pengembangan platform itu," ujar Hendrasmo.
"Audiens juga bisa langsung kirim pesan kepada penyiar, jadi ada medsosnya di situ. Inilah cara kami untuk bisa survive. Walaupun belum optimal, tapi sudah ada wujudnya," lanjutnya.
Agar bisa terus mempertahankan visi untuk mengedukasi dan memberdayakan masyarakat di era teknologi digital, Hendrasmo mengatakan RRI terbuka untuk kolaborasi dengan masyarakat dan komunitas.
Saat ini misalnya, menurut Hendrasmo, RRI sedang giat-giatnya untuk mendorong siaran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain itu, RRI juga menggandeng komunitas seni.
"Sudah pasti kami membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat dan komunitas yang punya kemampuan untuk bisa memberikan konten kepada kami. Kami ingin mendorong sepenuhnya siaran UMKM dan yang sudah kita lakukan juga dengan komunitas seni. Kami ini radio publik, sehingga kita banyak melakukan fungsi-fungsi termasuk melestarikan budaya," tutur Hendrasmo.
"Jadi kita sangat terbuka sekali dengan komunitas, karena itulah kunci kesuksesan yang sangat kita sadari," sambungnya.
Sebagai informasi, RRI pada Minggu (11/9) baru saja melaksanakan Konser Budaya Kebhinekaan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77. Sebelumnya, sebagai rangkaian dari perayaan HUT ke-77, RRI juga telah melaksanakan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan, renungan, hingga penyulutan obor.
Selain itu, terdapat pula lomba vlog yang diikuti oleh masyarakat umum, serta kompetisi Swara Kencana yang pesertanya merupakan seluruh radio RRI dan radio swasta di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022