Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sugianto menyebutkan terdapat tiga dari enam kecamatan di daerah itu rawan terjadi banjir.

"Ada tiga kawasan atau kecamatan yang rawan terjadi banjir saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi," katanya di Koba, Rabu.

Tiga kecamatan yang dimaksud Sugianto adalah Kecamatan Koba, Pangkalanbaru dan Kecamatan Sungaiselan karena kecamatan itu memiliki banyak sungai.

"Selain itu, saluran air di tiga kecamatan ini yang juga menjadi pemicu banjir dan juga tidak berfungsi bozem secara maksimal," katanya.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil observasi di lapangan ditemukan beberapa penyebab banjir di antaranya adalah terjadi pendangkalan bozem karena endapan lumpur.

"Maka diperlukan solusi yakni elevasi outlet saluran sudetan lebih rendah dari pada elevasi bozem," katanya.

Sugianto juga mengatakan, banjir di Koba dipicu meluapnya air Sungai Berok akibat tingginya curah hujan.

"Sedangkan di Pangkalanbaru terjadi banjir karena meluapnya Sungai Cauyan," kata Sugianto.

Pemkab Bangka Tengah sudah menyusun rencana induk proyek penanggulangan banjir pada titik rawan di daerah itu yang bekerja sama dengan BWS dan beberapa konsultan.

"Tentu rencana induk ini penting agar pembangunan proyek penanggulangan banjir nantinya lebih terarah dan terukur," katanya.
 

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022