Muntok (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan nilai produksi perikanan budidaya air tawar dan laut pada semester pertama 2015 mencapai sekitar Rp4 miliar.

"Pada pendataan awal sejak Januari hingga Juni 2015 nilai produksi perikanan air tawar mencapai Rp2,088 miliar sedangkan nilai produksi perikanan laut mencapai Rp1,85 miliar," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat Yopie Mardianta di Muntok, Rabu.

Ia mengatakan, jumlah nilai produksi pada semester pertama tersebut masih bisa berubah karena pencatatannya belum selesai sepenuhnya dilakukan oleh petugas.

Menurut dia, pencapaian tersebut masih belum sesuai target mengingat nilai produksi perikanan budi daya pada tahun sebelumnya mampu menembus Rp8,74 miliar dalam setahun.

"Meskipun belum memenuhi target, namun kami yakin hingga akhir 2015 nilai produksi perikanan budi daya akan melebihi nilai tahun sebelumnya mengingat meningkatnya jumlah pelaku usaha di bidang itu, baik perorangan maupun kelompok," kata dia.

Ia mengatakan, pada 2015 jumlah rumah tangga perikanan budi daya air tawar dan laut mencapai 862 rumah tangga atau meningkat 53 rumah tangga dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 809 rumah tangga.

Selain pelaku usaha meningkat, kata dia, pemberian bantuan dari pemerintah untuk memotivasi para pelaku usaha menekuni usahanya juga terus meningkat.

"Kami cukup optimis target meningkatkan nilai produksi perikanan air tawar dan laut hingga 10 persen dibanding tahun sebelumnya akan terpenuhi karena keterampilan para pelaku usaha yang sudah beberapa tahun menekuni usaha tersebut juga semakin meningkat," kata dia.

Ia berharap, pada tahun-tahun berikutnya usaha budi daya perikanan bisa lebih meningkat seiring meningkatnya perhatian pemerintah dalam memberikan bantuan stimulan kepada para pelaku usaha.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015