Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan bimbingan dan sosialisasi kepada para pelajar agar mampu memanfaatkan teknologi internet secara sehat, aman dan bermanfaat.
"Dalam seminggu ini kami mengunjungi sekolah-sekolah di seluruh enam kecamatan untuk memberikan sosialisasi internet sehat. Kami rencanakan kegiatan ini bisa berjalan berkelanjutan sehingga generasi muda mampu melindungi diri dari dampak negatif pesatnya perkembangan tehnologi," kata Kabid Informatika Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Henry Een Firsanto di Muntok, Kamis.
Ia menerangkan, kemajuan teknologi dunia maya membawa dampak kemajuan luar biasa, namun dampak negatif dari itu juga berjalan beriringan dan bisa dengan mudah menjangkiti masyarakat.
"Dunia maya cukup bermanfaat jika digunakan atau dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran berbagai bidang ilmu pengetahuan. Melalui kegiatan ini kami berupaya terus mendorong para pelajar ke arah itu sehingga lebih cerdas, kreatif dan produktif," katanya.
Melalui kegiatan itu dia berharap, generas muda khususnya kalangan pelajar bisa memproteksi diri sendiri dari dampak negatif internet, seperti kekerasan, pelecehan, penculikan, penipuan transaksi online, pornografi, asusila, judi online dan lainnya.
"Saat ini kami membidik anak-anak kelas tiga sekolah menengah pertama dan kelas satu sekolah tingkat atas yang cukup rawan karena mungkin baru pertama kali mendapat izin orang tua menggunakan telepon seluler," kata dia.
Ia mengatakan, pemkab akan terus menerus memberikan sosialisasi penggunaan internet sehat ke masyarakat agar terhindar dari sisi negatif kemajuan tehnologi tersebut.
"Kami berharap para orang tua juga berperan aktif ikut memberi bimbingan dan memperhatikan aktivitas anak-anaknya, terutama saat menggunakan telepon seluler atau internet karena kita tidak tahu siapa dibalik dunia maya apakah orang tersebut baik atau berniat jahat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Dalam seminggu ini kami mengunjungi sekolah-sekolah di seluruh enam kecamatan untuk memberikan sosialisasi internet sehat. Kami rencanakan kegiatan ini bisa berjalan berkelanjutan sehingga generasi muda mampu melindungi diri dari dampak negatif pesatnya perkembangan tehnologi," kata Kabid Informatika Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Henry Een Firsanto di Muntok, Kamis.
Ia menerangkan, kemajuan teknologi dunia maya membawa dampak kemajuan luar biasa, namun dampak negatif dari itu juga berjalan beriringan dan bisa dengan mudah menjangkiti masyarakat.
"Dunia maya cukup bermanfaat jika digunakan atau dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran berbagai bidang ilmu pengetahuan. Melalui kegiatan ini kami berupaya terus mendorong para pelajar ke arah itu sehingga lebih cerdas, kreatif dan produktif," katanya.
Melalui kegiatan itu dia berharap, generas muda khususnya kalangan pelajar bisa memproteksi diri sendiri dari dampak negatif internet, seperti kekerasan, pelecehan, penculikan, penipuan transaksi online, pornografi, asusila, judi online dan lainnya.
"Saat ini kami membidik anak-anak kelas tiga sekolah menengah pertama dan kelas satu sekolah tingkat atas yang cukup rawan karena mungkin baru pertama kali mendapat izin orang tua menggunakan telepon seluler," kata dia.
Ia mengatakan, pemkab akan terus menerus memberikan sosialisasi penggunaan internet sehat ke masyarakat agar terhindar dari sisi negatif kemajuan tehnologi tersebut.
"Kami berharap para orang tua juga berperan aktif ikut memberi bimbingan dan memperhatikan aktivitas anak-anaknya, terutama saat menggunakan telepon seluler atau internet karena kita tidak tahu siapa dibalik dunia maya apakah orang tersebut baik atau berniat jahat," kata dia.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015