Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memasang 18 unit papan siaga banjir, guna meningkatkan kewaspadaan masyarakat selama musim hujan.
"Kita berharap pemasangan pengumuman siaga dan peringatan bahaya banjir ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana alam selama musim hujan," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kepulauan Babel, Sapar di Pangkalpinang, Jumat.
Ke-18 unit papan peringatan bahaya banjir dipasang di daerah dataran rendah dan pesisir di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.
"Lokasi pemasangan papan bahaya banjir merupakan daerah langganan banjir, seperti Kelurahan Semabung Baru, Air Buluh, Parit Lalang, Sungai Baru, Batu Belubang, Sarang Mandi dan lainnya. Dimana setiap musim hujan daerah ini banjir dengan ketinggian air mencapai satu hingga dua meter," katanya.
Ia mengatakan papan siaga bencana banjir yang berisikan gambar dan kiat-kiat masyarakat dalam menyelamatkan diri dan anggota keluarga dan harta benda selama bencana alam.
"Selama musim hujan ini potensi bencana banjir cukup tinggi, karena pendangkalan alur sungai, drainase kurang baik akibat tumpukan sampah rumah tangga," ujarnya.
Selain itu, potensi banjir rob juga tinggi karena tingkat pasang air laut yang mengalami peningkatan selama musim pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan yang mengancam keselamatan masyarakat pesisir di daerah ini.
"Mudah-mudahan dengan adanya papan peringatan bahaya banjir ini dapat meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga kelurga dan lingkungan sebagai antisipasi berbagai bencana alam selama musim hujan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Kita berharap pemasangan pengumuman siaga dan peringatan bahaya banjir ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana alam selama musim hujan," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kepulauan Babel, Sapar di Pangkalpinang, Jumat.
Ke-18 unit papan peringatan bahaya banjir dipasang di daerah dataran rendah dan pesisir di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.
"Lokasi pemasangan papan bahaya banjir merupakan daerah langganan banjir, seperti Kelurahan Semabung Baru, Air Buluh, Parit Lalang, Sungai Baru, Batu Belubang, Sarang Mandi dan lainnya. Dimana setiap musim hujan daerah ini banjir dengan ketinggian air mencapai satu hingga dua meter," katanya.
Ia mengatakan papan siaga bencana banjir yang berisikan gambar dan kiat-kiat masyarakat dalam menyelamatkan diri dan anggota keluarga dan harta benda selama bencana alam.
"Selama musim hujan ini potensi bencana banjir cukup tinggi, karena pendangkalan alur sungai, drainase kurang baik akibat tumpukan sampah rumah tangga," ujarnya.
Selain itu, potensi banjir rob juga tinggi karena tingkat pasang air laut yang mengalami peningkatan selama musim pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan yang mengancam keselamatan masyarakat pesisir di daerah ini.
"Mudah-mudahan dengan adanya papan peringatan bahaya banjir ini dapat meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga kelurga dan lingkungan sebagai antisipasi berbagai bencana alam selama musim hujan ini," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015