Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggencarkan kegiatan fogging (pengasapan) untuk mengatasi penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"Kasus DBD hingga kini mencapai 26 kasus, kita melihat grafiknya naik setiap bulan maka fogging harus digencarkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Anas Maarif di Koba, Senin.

Ia menjelaskan, fogging dilakukan untuk memberantas secara berkala, dalam rangka pencegahan dan pengendalian kasus demam berdarah dengue (DBD).

"Ini kita lakukan secara berkala di semua lokasi yang pernah terjadi kasus DBD dan ini langkah antisipasi mengingat intensitas hujan mulai tinggi," ujarnya.

Ia mengatakan, hasil penyelidikan epidemiologi di wilayah kerja Puskesmas Pangkalanbaru, masih ada warga yang terkena DBD namun tidak berobat ke fasilitas kesehatan dan hanya berobat jalan dengan perawat.

"Padahal pasien yang berobat jalan hanya memiliki hasil laboratorium darah rutin tanpa pemeriksaan serologi dengue sehingga menyulitkan dalam menentukan kriteria penanggulangan kasus dengue," jelasnya.

Anas mengatakan bahwa diperlukan koordinasi di semua kecamatan untuk menggalakkan PSN dalam rangka pencegahan dan pengendalian kasus DBD di wilayah masing-masing.

"Kasus DBD ini memang sering terjadi di kawasan yang padat penduduk," katanya.

 

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022