Serangan rudal Rusia menghantam konvoi kendaraan pengangkut warga sipil di dekat Kota Zaporizhzhia di Ukraina Selatan dan menewaskan sedikitnya 23 orang dan melukai 28 orang lainnya, kata gubernur wilayah setempat Oleksandr Starukh.

Wartawan Reuters menyaksikan sekitar 12 korban tewas, empat di antaranya berada di dalam mobil. Menurutnya, serangan tersebut menyisakan lubang besar dekat dua jalur kendaraan di salah satu pasar mobil

"Sejauh ini, 23 orang tewas dan 28 orang lainnya terluka. Semuanya warga sipil," tulis Starukh di aplikasi pertukaran pesan Telegram.

Peristiwa itu memberikan dampak yang luar biasa. Jendela-jendela kendaraan, termasuk tiga mobil van, pecah.

Kendaraan-kendaraan itu dipenuhi barang milik penumpang, selimut dan koper.

Rusia, yang melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari dalam "operasi militer khusus", membantah sengaja menargetkan warga sipil melalui gempuran yang menghancurkan kota-kota di Ukraina.

Sumber: Reuters

Baca juga: Paus Fransiskus: konflik Rusia dan Ukraina adalah "perang dunia"

Baca juga: Presiden Ukraina minta bantuan Kanada dalam pembersihan ranjau Rusia

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022