Majelis rendah parlemen Rusia mengatakan pada Jumat bahwa Presiden Vladimir Putin telah memberitahukan rencana untuk mengakui empat wilayah Ukraina sebagai bagian dari Rusia.
Pengakuan tersebut menjadi langkah awal untuk menganeksasi keempat wilayah tersebut.
Ketua Duma Negara Vyacheslav Volodin mengatakan di kanal resmi Duma di Telegram bahwa Putin telah menginformasikan parlemen tentang permintaan resmi dari wilayah-wilayah itu.
Baca juga: Serangan rudal Rusia di Ukraina, 23 orang tewas
Moskow telah menggelar referendum di empat wilayah Ukraina yang dikuasai sebagian oleh pasukan Rusia: Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia.
Mereka mengatakan hasil referendum menunjukkan mayoritas warga di empat wilayah itu memilih untuk bergabung ke Rusia.
Negara-negara Barat dan Ukraina mengatakan pemungutan suara itu, yang dilakukan di bawah paksaan tentara pendudukan, tidak mewakili dan melanggar hukum internasional.
Putin dijadwalkan untuk memimpin upacara penandatanganan dengan kepala-kepala daerah di Ukraina yang ditunjuk oleh Rusia pada Jumat di Moskow.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Pengakuan tersebut menjadi langkah awal untuk menganeksasi keempat wilayah tersebut.
Ketua Duma Negara Vyacheslav Volodin mengatakan di kanal resmi Duma di Telegram bahwa Putin telah menginformasikan parlemen tentang permintaan resmi dari wilayah-wilayah itu.
Baca juga: Serangan rudal Rusia di Ukraina, 23 orang tewas
Moskow telah menggelar referendum di empat wilayah Ukraina yang dikuasai sebagian oleh pasukan Rusia: Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia.
Mereka mengatakan hasil referendum menunjukkan mayoritas warga di empat wilayah itu memilih untuk bergabung ke Rusia.
Negara-negara Barat dan Ukraina mengatakan pemungutan suara itu, yang dilakukan di bawah paksaan tentara pendudukan, tidak mewakili dan melanggar hukum internasional.
Putin dijadwalkan untuk memimpin upacara penandatanganan dengan kepala-kepala daerah di Ukraina yang ditunjuk oleh Rusia pada Jumat di Moskow.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022