Ketua badan pengawas nuklir PBB menyerukan pembebasan pejabat pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina yang ditahan oleh pasukan Rusia.

Direktur jenderal PLTN tersebut, Ihor Murashov, ditahan pada Jumat, menurut perusahaan negara yang mengurusi pembangkit itu, Sabtu.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan Rusia telah mengonfirmasi penahanan tersebut.

"Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi mengungkapkan harapan agar Tuan Murashov bisa kembali kepada keluarganya dengan segera dan selamat, dan bisa melanjutkan tugasnya yang penting di pembangkit itu," kata IAEA di Twitter, Sabtu malam.

Badan PBB tersebut telah berkomunikasi dengan otoritas terkait untuk meminta klarifikasi tentang penahanan sementara Murashov.

Mereka menyebut penahanan itu telah "berdampak sangat signifikan" terhadap dirinya serta standar keselamatan dan keamanan nuklir.

Grossi kemungkinan akan melakukan pembicaraan di Moskow dan Kiev pekan depan tentang pembentukan zona perlindungan di sekitar PLTN Zaporizhzhia, kata IAEA, Sabtu.

Sumber: Reuters

Baca juga: Korea Selatan tak sudi akui pencaplokan wilayah Ukraina oleh Rusia

Baca juga: Uni Eropa tolak pencaplokan ilegal wilayah Ukraina

Baca juga: Presiden Putin berencana caplok 4 wilayah Ukraina

Pewarta: Anton Santoso

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022