Muntok (Antara Babel) - Puluhan siswa difabel di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memeriahkan panggung kesenian puncak peringatan Hari Internasional Penyandang Cacat (Hipenca) yang digelar di Sekolah Luar Biasa Negeri Muntok.

"Sekitar 50 siswa difabel kami berikan kesempatan unjuk kebolehan dalam bidang kesenian, kami berharap penampilan mereka bisa membangun rasa percaya diri," kata Panitia Peringatan Hipenca Kabupaten Bangka Barat M Nor Ari di Muntok, Senin.

Ia mengatakan, para penyandang cacat yang terlibat dalam puncak kegiatan itu telah lama belajar di sekolah tersebut dan ditangani oleh guru pembimbing masing-masing.

"Mereka kami latih bermain alat musik, tari, bahkan membentuk grup band yang tidak kalah dibandingkan grup band tingkat sekolah di daerah itu," kata dia.

Selain menggelar pentas seni, kata dia, panitia juga menggelar pameran dan berbagai lomba seni yang dilaksanakan selama lima hari di sekolah tersebut dengan menampilkan sejumlah anjungan berisi kebutuhan penyandang cacat.

"Pada acara puncak yang dihadiri bupati setempat, kami juga melaksanakan penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian para penyandang cacat terhadap kelestarian lingkungan hidup," kata dia.

Ia mengatakan, tema Hipencat 2015 persamaan hak anak-anak berkebutuhan khusus dalam dunia pendidikan yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat atas keberadaan kaum difabel.

"Kami berharap para penyandang cacat semakin diperhatikan haknya baik oleh pemerintah, orang tua dan masyarakat karena mereka juga manusia yang memiliki hak sama dengan orang normal," kata dia.

Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri Muntok, Teguh Yulianto mengatakan pihak sekolah akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kemampuan para siswa dengan memberikan pendidikan sesuai kebutuhan.

Selain itu, kata dia, pelajaran tambahan berupa keterampilan dan kesenian juga akan terus diberikan.

"Terkait dengan anggaran selama ini tidak ada masalah serius karena sLB didukung anggaran dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015