Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat jumlah kunjungan wisatawan di daerah itu dari Januari sampai Agustus 2022 mencapai 182.496 orang.
Kepala Dinas Pariwisata Belitung, Annyta di Tanjung Pandan, Sabtu mengatakan jumlah tersebut terdiri dari kunjungan wisatawan nusantara sebanyak 180.543 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 1.953 orang.
"Alhamdulillah, saat ini jumlah wisatawan yang masuk ke Belitung sudah cukup lumayan," kata Annyta.
Menurut dia, akibat pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air dalam kurun waktu dua tahun terakhir, jumlah kunjungan wisatawan ke Belitung memang belum sebanyak tahun-tahun sebelum pandemi.
Namun, lanjut dia, saat ini kondisi pariwisata Belitung pada tahun 2022 mulai berangsur pulih dan bangkit kembali. Hal ini ditandai dengan terus meningkatnya arus kunjungan wisatawan ke Belitung.
"Alhamdulillah, di tahun 2022 kondisi pariwisata Belitung mulai bangkit kembali, terlebih lagi kemarin pelaksanaan Development Ministerial Meeting (DMM) G20 seperti menjadi "gong" pariwisata Belitung untuk bangkit kembali," ujar Annyta.
Annyta menilai, pelaksanaan DMM G20 pada 7-9 September lalu mampu meningkatkan arus kunjungan wisatawan terutama wisatawan mancanegara ke Belitung. "Bahkan, sampai dengan sekarang kondisi itu (kunjungan) masih belum surut, grafiknya masih terus sama," katanya.
Ia menambahkan, pelaksanaan DMM G20 pada 7-9 September juga berhasil menambah jumlah penerbangan domestik di bandara tersebut, sehingga meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
"Apalagi jika penerbangan internasional dibuka di Belitung efeknya akan sangat luar biasa, Belitung akan pulih seperti sedia kala," ujarnya.
Dinas Pariwisata Belitung menargetkan pada tahun 2023 jumlah kunjungan wisatawan ke Belitung sebanyak 400.000 orang.
Ia menyebutkan, strategi yang dilakukan antara lain dengan menyusun kalender kepariwisataan Belitung baik diisi dengan agenda tingkat lokal, nasional, dan internasional. "Pada tahun 2023 tentunya akan banyak kegiatan kepariwisataan di Belitung," katanya.
Dinas Pariwisata Belitung juga akan menggencarkan promosi pariwisata Belitung baik pasar domestik maupun luar negeri, terutama negara-negara yang selama ini menjadi pasar potensial pariwisata Belitung seperti China, Singapura dan Malaysia.
"Untuk negara yang saat ini masih banyak pengunjungnya adalah China, Korea, Singapura Malaysia dan dari negara Timur Tengah," kata Annyta.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Kepala Dinas Pariwisata Belitung, Annyta di Tanjung Pandan, Sabtu mengatakan jumlah tersebut terdiri dari kunjungan wisatawan nusantara sebanyak 180.543 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 1.953 orang.
"Alhamdulillah, saat ini jumlah wisatawan yang masuk ke Belitung sudah cukup lumayan," kata Annyta.
Menurut dia, akibat pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air dalam kurun waktu dua tahun terakhir, jumlah kunjungan wisatawan ke Belitung memang belum sebanyak tahun-tahun sebelum pandemi.
Namun, lanjut dia, saat ini kondisi pariwisata Belitung pada tahun 2022 mulai berangsur pulih dan bangkit kembali. Hal ini ditandai dengan terus meningkatnya arus kunjungan wisatawan ke Belitung.
"Alhamdulillah, di tahun 2022 kondisi pariwisata Belitung mulai bangkit kembali, terlebih lagi kemarin pelaksanaan Development Ministerial Meeting (DMM) G20 seperti menjadi "gong" pariwisata Belitung untuk bangkit kembali," ujar Annyta.
Annyta menilai, pelaksanaan DMM G20 pada 7-9 September lalu mampu meningkatkan arus kunjungan wisatawan terutama wisatawan mancanegara ke Belitung. "Bahkan, sampai dengan sekarang kondisi itu (kunjungan) masih belum surut, grafiknya masih terus sama," katanya.
Ia menambahkan, pelaksanaan DMM G20 pada 7-9 September juga berhasil menambah jumlah penerbangan domestik di bandara tersebut, sehingga meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
"Apalagi jika penerbangan internasional dibuka di Belitung efeknya akan sangat luar biasa, Belitung akan pulih seperti sedia kala," ujarnya.
Dinas Pariwisata Belitung menargetkan pada tahun 2023 jumlah kunjungan wisatawan ke Belitung sebanyak 400.000 orang.
Ia menyebutkan, strategi yang dilakukan antara lain dengan menyusun kalender kepariwisataan Belitung baik diisi dengan agenda tingkat lokal, nasional, dan internasional. "Pada tahun 2023 tentunya akan banyak kegiatan kepariwisataan di Belitung," katanya.
Dinas Pariwisata Belitung juga akan menggencarkan promosi pariwisata Belitung baik pasar domestik maupun luar negeri, terutama negara-negara yang selama ini menjadi pasar potensial pariwisata Belitung seperti China, Singapura dan Malaysia.
"Untuk negara yang saat ini masih banyak pengunjungnya adalah China, Korea, Singapura Malaysia dan dari negara Timur Tengah," kata Annyta.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022