Komando Resor Militer (Korem) 045 Garuda Jaya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membentuk Kampung Pancasila sebagai merealisasikan program TMMD dan program unggulan TNI Angkatan Darat (AD) di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Saya menilai Kepulauan Babel merupakan Provinsi Pancasila dan dapat menjadi sebagai contoh bagi provinsi lainnya yang ada di Indonesia," kata Danrem 045/Garuda Jaya Brigjen TNI Ujang Darwis di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan pembentukan Kampung Pancasila ini sebagai tindak lanjut perintah KASAD Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachma yang telah mencanangkan Kampung Pancasila untuk menjadi solusi permasalahan yang terjadi di wilayah Korem di masing-masing daerah.
"Selama ini masyarakat Babel hidup rukun dan damai, saling berdampingan tidak ada memandang SARA dan selama ini tidak ada permasalahan berbau SARA," katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Naziarto mengatakan keamanan di Babel terjaga dengan kondusif.
"Masyarakat Babel saling menghargai hingga terciptanya kerukunan dan keindahan toleransi, tetapi juga ada turut andil keharmonisan integritas unsur pemerintahan dengan TNI/Polri," katanya.
Sementara itu, dalam hal hubungan kehidupan keagamaan, tingkat pluralisme sangat bagus. Tidak ada antara satu dan yang keagamaannya saling bersinggungan dan selalu hidup rukun dan damai.
"Di sini jarang terjadi perang antar kampung, karena kami di sini menganggap semua masyarakat pendatang adalah saudara. Kalau sudah minum air Babel berarti sudah menjadi warga sini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Saya menilai Kepulauan Babel merupakan Provinsi Pancasila dan dapat menjadi sebagai contoh bagi provinsi lainnya yang ada di Indonesia," kata Danrem 045/Garuda Jaya Brigjen TNI Ujang Darwis di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan pembentukan Kampung Pancasila ini sebagai tindak lanjut perintah KASAD Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachma yang telah mencanangkan Kampung Pancasila untuk menjadi solusi permasalahan yang terjadi di wilayah Korem di masing-masing daerah.
"Selama ini masyarakat Babel hidup rukun dan damai, saling berdampingan tidak ada memandang SARA dan selama ini tidak ada permasalahan berbau SARA," katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Naziarto mengatakan keamanan di Babel terjaga dengan kondusif.
"Masyarakat Babel saling menghargai hingga terciptanya kerukunan dan keindahan toleransi, tetapi juga ada turut andil keharmonisan integritas unsur pemerintahan dengan TNI/Polri," katanya.
Sementara itu, dalam hal hubungan kehidupan keagamaan, tingkat pluralisme sangat bagus. Tidak ada antara satu dan yang keagamaannya saling bersinggungan dan selalu hidup rukun dan damai.
"Di sini jarang terjadi perang antar kampung, karena kami di sini menganggap semua masyarakat pendatang adalah saudara. Kalau sudah minum air Babel berarti sudah menjadi warga sini," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022