Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Korem 045 Garuda Jaya akan mengembangkan perkebunan pisang cavendish, guna menghadapi tantangan darurat pangan di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Kita mendukung penuh pengembangan pisang cavendish di lahan-lahan kosong," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Safrizal ZA saat memimpin Rakor Terbatas Rencana Perkebunan Pisang Cavendish Dalam Menanggapi Tantangan Darurat Pangan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan pengembangan perkebunan pisang cavendish ini dengan memanfaatkan lahan-lahan tersimpan yang belum digunakan, karena masih banyak tersedia lahan pertanian dan hal ini merupakan prospek yang bagus dan sejalan dengan program di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepulauan Babel.
“Kemarin kita sudah coba untuk cabai hingga harganya sudah cukup stabil saat ini. Hari ini kita akan coba perkenalkan pisang, yang dibantu dengan PT Citra Agri selaku pembina dan off taker. Kalau nanti kita produksi pisang dengan skala yang cukup besar, maka PT Citra Agri akan membantu menjadi off takernya,” ujarnya.
Ia berharap para petani yang memiliki tanah sebagian masih ragu-ragu karena menanam pisang itu memakan waktu yang cukup lama. Tapi dengan banyaknya success story, kita akan coba untuk segera diimplementasikan,” ujarnya.
"Dengan dukungan pemegang satuan lapangan seperti Kodim, Danlanal, dan lain-lain, prospek ini dapat diterapkan," katanya.
Danrem 045/GAYA Kepulauan Bangka Belitung Brigjen TNI Safta Feryansyah mengatakan program perkebunan pisang cavendish memang berasal dari inisiasi para Dandim Angkatan Darat, untuk mencoba komoditi lain yang bisa ditingkatkan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Saya rasa kita perlu juga untuk mulai mencoba komoditi pisang termasuk juga nanti ada dari sektor perikanan yang mungkin dapat meningkatkan sumber daya dari Kepulauan Bangka Belitung,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya dari jajaran Kodim akan mendukung penuh untuk melaksanakan program yang akan digalakkan secara maksimal.
Rakor Terbatas Rencana Perkebunan Pisang Cavendish Dalam Menanggapi Tantangan Darurat Pangan juga dihadiri Forkopimda, bupati, wali kota, Pj Sekda Fery, Plt. Asisten II dan instansi terkait.
Berita Terkait
DPRD Babel sepakat APBD 2025 Rp2,56 triliun dan PAD Rp900 miliar
13 November 2024 20:21
Pemprov Babel petakan kerawanan distribusi logistik pilkada di pulau terpencil
13 November 2024 10:57
Pemprov Babel gencarkan pemeriksaan kesehatan massal peringati HKN Ke-60
12 November 2024 15:42
Babel tingkatkan perlindungan anak dari kejahatan siber
11 November 2024 15:44
Pemprov Babel hadirkan "bacayuk.id" tingkatkan literasi Generasi Z
8 November 2024 20:47
KPAI-Pemprov Babel berkolaborasi lindungi anak disabilitas
8 November 2024 19:48
Sebanyak 393 desa di Babel rentan berisiko terdampak perubahan iklim
6 November 2024 12:53