Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan kembali mengusulkan Letnan Kolonel Pas (Purn.) H.A.S. Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional ke pemerintah pusat, sebagai wujud penghargaan atas jasa pahlawan dalam memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Pada tahun depan, kami akan kembali mengusulkan H.A.S. Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Naziarto usai upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Pawitralaya Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung pada 2022 ini telah mengusulkan H.A.S. Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional, namun pemerintah pusat belum mengabulkan pahlawan dari Pulau Belitung ini menjadi pahlawan nasional, karena ada berkas yang belum lengkap.

"Sekarang ini kami tengah mempersiapkan syarat-syarat pengusulan H.A.S. Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional. Biasanya pemerintah pusat belum mengabulkan usulan daerah karena ada syarat belum lengkap," ujarnya.

Menurut dia saat ini usulan pahlawan daerah menjadi pahlawan nasional tidak ada waktu batasan. Setiap tahun pemerintah daerah bisa mengusulkan nama-nama pejuang kemerdekaan daerahnya untuk ditetapkan menjadi pahlawan nasional.  

"Kalau dulu pemerintah pusat membatasi pemerintah daerah mengusulkan pahlawan daerah sebagai pahlawan nasional dengan maksimal tiga kali pengusulan, setelah itu tidak bisa lagi diusulkan," katanya.

Ia menyatakan H.A.S Hanandjoeddin merupakan tokoh militer Indonesia (5 Agustus 1910 hingga 5 Februari 1995) dan beliau juga pernah menjabat sebagai Bupati Belitung sejak 1967 hingga 1972.

"Untuk menghormati jasa-jasa H.A.S Hanandjoeddin, Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel menjadikan H.A.S Hanandjoeddin sebagai nama Bandar Udara Tanjungpandan Kabupaten Belitung," katanya. 

 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022