Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung, mengesahkan rancangan peraturan daerah APBD Kabupaten Belitung menjadi peraturan daerah APBD Kabupaten Belitung Tahun Anggaran 2023 melalui sidang paripurna di DPRD setempat.
Ketua DPRD Belitung, Ansori di Tanjung Pandan, Selasa mengatakan, sebanyak tujuh fraksi di DPRD Belitung menyetujui dan dapat menerima Raperda APBD Kabupaten Belitung Tahun 2023 untuk disahkan menjadi peraturan daerah.
"Setelah menjalani pembahasan cukup panjang antara komisi di DPRD Belitung bersama para mitra maka Raperda APBD Kabupaten Belitung 2023 dapat disahkan," katanya.
Menurut dia, APBD Kabupaten Belitung tahun 2023 difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan pemulihan ekonomi setelah pandemi COVID-19.
APBD Belitung Tahun 2023 juga dipersiapkan guna menyelaraskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) guna tercapainya visi dan misi pembangunan.
"Apalagi di tahun 2023 ini merupakan tahun terkahir masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Belitung," ujarnya.
Baca juga: DPRD Belitung tetapkan 12 raperda masuk propemperda 2023
Dikatakan dia, sejumlah infrastruktur yang akan dibangun di daerah itu pada tahun depan seperti "food court" atau pusat kuliner UMKM senilai Rp12 miliar.
"Food court adalah bentuk komitmen dari pemerintah daerah dalam mendukung kemajuan UMKM," katanya.
Ansori berharap, agar APBD Belitung 2023 dapat digunakan dengan baik guna mewujudkan cita-cita pembangunan di daerah itu.
"Pemda juga kami instruksikan agar terus menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) sehingga lebih tinggi lagi, banyak potensi pendapatan yang belum diserap maksimal," ujarnya.
Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Selasa memberikan apresiasi atas disahkannya APBD Kabupaten Belitung Tahun 2023.
Adapun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Belitung tahun 2023 diproyeksikan sebesar Rp142 milyar naik Rp8,9 miliar atau 6,70 persen dari tahun sebelumnya.
Sedangkan belanja operasi diproyeksikan Rp880 miliar, belanja modal Rp138 miliar, belanja tidak terduga Rp3,5 miliar dan belanja transfer Rp101 juta.
"Pertumbuhan ekonomi Belitung tahun 2023 kami targetkan sebesar 4,70 persen sampai 5,10 persen karena tahun 2023 ini merupakan tahun lanjutan pemulihan ekonomi setelah COVID-19," kata Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Ketua DPRD Belitung, Ansori di Tanjung Pandan, Selasa mengatakan, sebanyak tujuh fraksi di DPRD Belitung menyetujui dan dapat menerima Raperda APBD Kabupaten Belitung Tahun 2023 untuk disahkan menjadi peraturan daerah.
"Setelah menjalani pembahasan cukup panjang antara komisi di DPRD Belitung bersama para mitra maka Raperda APBD Kabupaten Belitung 2023 dapat disahkan," katanya.
Menurut dia, APBD Kabupaten Belitung tahun 2023 difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan pemulihan ekonomi setelah pandemi COVID-19.
APBD Belitung Tahun 2023 juga dipersiapkan guna menyelaraskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) guna tercapainya visi dan misi pembangunan.
"Apalagi di tahun 2023 ini merupakan tahun terkahir masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Belitung," ujarnya.
Baca juga: DPRD Belitung tetapkan 12 raperda masuk propemperda 2023
Dikatakan dia, sejumlah infrastruktur yang akan dibangun di daerah itu pada tahun depan seperti "food court" atau pusat kuliner UMKM senilai Rp12 miliar.
"Food court adalah bentuk komitmen dari pemerintah daerah dalam mendukung kemajuan UMKM," katanya.
Ansori berharap, agar APBD Belitung 2023 dapat digunakan dengan baik guna mewujudkan cita-cita pembangunan di daerah itu.
"Pemda juga kami instruksikan agar terus menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) sehingga lebih tinggi lagi, banyak potensi pendapatan yang belum diserap maksimal," ujarnya.
Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Selasa memberikan apresiasi atas disahkannya APBD Kabupaten Belitung Tahun 2023.
Adapun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Belitung tahun 2023 diproyeksikan sebesar Rp142 milyar naik Rp8,9 miliar atau 6,70 persen dari tahun sebelumnya.
Sedangkan belanja operasi diproyeksikan Rp880 miliar, belanja modal Rp138 miliar, belanja tidak terduga Rp3,5 miliar dan belanja transfer Rp101 juta.
"Pertumbuhan ekonomi Belitung tahun 2023 kami targetkan sebesar 4,70 persen sampai 5,10 persen karena tahun 2023 ini merupakan tahun lanjutan pemulihan ekonomi setelah COVID-19," kata Bupati.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022