Barcelona (Antara Babel) - Striker Barcelona Luis Suarez menghadapi
ancaman dilarang tampil pada tiga pertandingan Copa del Rey setelah
dikutip dalam laporan wasit telah mengejek para pemain Espanyol dengan
kalimat "buang-buang ruangan saja" pada akhir derby Catalan yang panas
itu.
Barca memenangi leg pertama babak 16 Besar Copa de Rey antara kedua tim 4-1 Rabu kemarin setelah dua pemain Espanyol dikartumerahkan dan beruntung tidak terkena hukuman lebih berat setelah penjaga gawang Pau Lopez dengan kasar menggeruduk Lionel Messi luput dari perhatian wasit.
Namun justru Suarez yang juga mendapatkan kartu kuning karena bentrok dengan Lopez yang kemungkinan menerima larangan satu sampai tiga pertandingan Piala Raja karena ulahnya di lorong ruang ganti pemain yang membuat personel keamanan terpaksa ikut melerai.
"Ketika semua pemain Espanyol naik tangga di lorong menuju ruang ganti, dia (Suarez) menunggui mereka dan mengolok-olok mereka dengan berkata, 'Ini saya menunggu kalian, sini; kalian buang-buang tempat saja," tulis wasit Juan Martinez Munuera dalam laporannya itu.
"Ucapan itu memprovokasi bentrok antarpemain kedua klub sehingga memaksa petugas keamanan yang berada di sana dan staf manajer kedua tim untuk turun tangan."
Pendekatan fisik Espanyol telah membuat frustrasi Barca pada laga keras antar kedua tim di La Liga Sabtu pekan lalu yang berakhir dengan 0-0.
Bos Barcelona Luis Enrique memuji langkah tegas wasit atas pendekatan kasar dalam taktik permainan Espanyol yang dibandingkannya dengan gaya "American football" (rugby).
Karir kontroversial Suarez mencakup empat larangan bermain yang lama; tiga karena menggigit pemain lawan dan satu karena mengeluarkan kata-kata rasis kepada bek Prancis Patrice Evra sewaktu bermain di Liverpool.
Namun prilaku pemain Uruguay ini sejak bergabung dengan Barcelona 18 bulan silam menjadi lebih baik, namun jika akhirnya dia terkena larangan bermain maka untuk pertama kalinya dia menerima hukuman sejak empat kali larangan silam kepadanya dengan terakhir kali sehabis dia menggigit Giorgio Chiellini pada Piala Dunia 2014, demikian AFP.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Barca memenangi leg pertama babak 16 Besar Copa de Rey antara kedua tim 4-1 Rabu kemarin setelah dua pemain Espanyol dikartumerahkan dan beruntung tidak terkena hukuman lebih berat setelah penjaga gawang Pau Lopez dengan kasar menggeruduk Lionel Messi luput dari perhatian wasit.
Namun justru Suarez yang juga mendapatkan kartu kuning karena bentrok dengan Lopez yang kemungkinan menerima larangan satu sampai tiga pertandingan Piala Raja karena ulahnya di lorong ruang ganti pemain yang membuat personel keamanan terpaksa ikut melerai.
"Ketika semua pemain Espanyol naik tangga di lorong menuju ruang ganti, dia (Suarez) menunggui mereka dan mengolok-olok mereka dengan berkata, 'Ini saya menunggu kalian, sini; kalian buang-buang tempat saja," tulis wasit Juan Martinez Munuera dalam laporannya itu.
"Ucapan itu memprovokasi bentrok antarpemain kedua klub sehingga memaksa petugas keamanan yang berada di sana dan staf manajer kedua tim untuk turun tangan."
Pendekatan fisik Espanyol telah membuat frustrasi Barca pada laga keras antar kedua tim di La Liga Sabtu pekan lalu yang berakhir dengan 0-0.
Bos Barcelona Luis Enrique memuji langkah tegas wasit atas pendekatan kasar dalam taktik permainan Espanyol yang dibandingkannya dengan gaya "American football" (rugby).
Karir kontroversial Suarez mencakup empat larangan bermain yang lama; tiga karena menggigit pemain lawan dan satu karena mengeluarkan kata-kata rasis kepada bek Prancis Patrice Evra sewaktu bermain di Liverpool.
Namun prilaku pemain Uruguay ini sejak bergabung dengan Barcelona 18 bulan silam menjadi lebih baik, namun jika akhirnya dia terkena larangan bermain maka untuk pertama kalinya dia menerima hukuman sejak empat kali larangan silam kepadanya dengan terakhir kali sehabis dia menggigit Giorgio Chiellini pada Piala Dunia 2014, demikian AFP.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016