RUMAH SEHAT BAZNAS - TIMAH
Pelayanan Kesehatan Gratis Untuk Fakir Miskin

Sebagai wujud sumbangsih perusahaan kepada masyarakat Kota Pangkalpinang pada khususnya dan Bangka Belitung pada umumnya, serta mendukung Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam mewujudkan fasilitas kesehatan berkualitas bagi masyarakat fakir miskin yang membutuhkan, PT Timah (Persero) Tbk bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membangun Rumah Sehat BAZNAS-TIMAH di Lembawai, Pangkalpinang.

Rumah Sehat BAZNAS-TIMAH ini merupakan turunan Program Indonesia Sehat BAZNAS yang fokus pada bidang kesehatan khusus untuk para mustahik. Dengan konsep "Rumah Sehat Tanpa Kasir”.

Rumah Sehat ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan prima dengan biaya pengobatan gratis bagi masyarakat kurang mampu. Selain itu Rumah Sehat BAZNAS-TIMAH juga akan memberikan pelayanan kesehatan terpadu mencakup promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan spiritual kepada kaum fakir miskin.

Bentuk kerja sama PT TIMAH dan BAZNAS dalam membangun Rumah Sehat ini, PT TIMAH sebagai penyediaan gedung Rumah Sehat beserta perlengkapan alat kesehatan termasuk sarana penunjang. Sedangkan BAZNAS bertanggungjawab atas operasional Rumah Sehat, termasuk pembiayaannya.

Bagi BAZNAS, Rumah Sehat BAZNAS-TIMAH merupakan bangunan kelima karena sebelumnya telah membangun program serupa di Jakarta, Sidoarjo, Yogyakarta dan Makassar melalui kerja sama dengan BUMN, BUMS dan lembaga pendidikan. Operasional dari kelima Rumah Sehat ini menggunakan dana zakat yang dikumpulkan dari para muzaki yang mengamanahkan zakatnya melalui BAZNAS.

Sehingga sasaran penyalurannya pun ialah untuk golongan mustahik (orang yang berhak menerima zakat), salah satunya fakir miskin.

Rumah Sehat BAZNAS-TIMAH ini berdiri di atas lahan seluas 2.390 meter persegi, dengan luas bangunan utama seluas 840,6 meter persegi dan luas bangunan mess 188,9 meter persegi. Gedung Rumah Sehat beserta assetnya tetap milik PT TIMAH dengan status dipinjampakaikan.

Untuk pengelolaannya akan dijalankan oleh BAZNAS selama 20 tahun terhitung sejak 1 April 2015 sampai dengan 31 Maret 2035, berdasarkan perjanjian yang dituangkan dalam MoU yang ditandatangani pada 16 Maret 2015.

Pembangunan Rumah Sehat BAZNAS-TIMAH ini telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp5,782 miliar, dengan rincian realisasi pembangunan Rp4,516 miliar dan bantuan alat kesehatan plus perlengkapan Rp1,266 miliar.

Anggaran ini bersumber dari anggaran CSR PT Timah Tbk dan sebagiannya dari penghasilan karyawan yang telah dipotong zakat 2,5 persen.

Rumah Sehat BAZNAS-TIMAH memiliki berbagai fasilitas untuk memuliakan mustahik hingga mengantarkan mereka untuk kembali pada kondisi prima. Fasilitas tersebut berada di dalam dan luar gedung, diantaranya Klinik Umum, Klinik Gigi, Klinik Hipertensi dan Diabetes Melitus, Instalasi Gawat Darurat (IGD), Fisioterapi, Rawat Inap, Laboratorium, Apotik serta layanan kesehatan luar gedung yang komprehensif pada mobil ambulans.

Sebelas tenaga medis yang disiapkan untuk melayani mustahik yang terdiri atas dokter umum, dokter gigi, bidan, perawat, apoteker dan analis. Mereka diberi fasilitas asrama di lingkungan Rumah Sehat BAZNAS-TIMAH agar dapat optimal melayani pasien.

Pada peresmian Rumah Sehat ini juga akan diberikan sumbangan sembako kepada 100 orang mustahik yang juga akan menjadi member RSB-TIMAH. Diharapkan dengan adanya Rumah Sehat ini dapat memberikan manfaat besar bagi pelayanan kesehatan kaum dhuafa yang membutuhkan.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016