PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung melaksanakan pelatihan jurnalistik dan media publikasi guna memberikan pemahaman kepada para peserta dalam membuat berita yang baik.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum (KKU) PLN UIW Bangka Belitung, Sapta Hidayat Nurdin, Selasa, mengatakan pelatihan jurnalistik dan media publikasi ini sengaja menggandeng LKBN Antara, karena selain media ini milik pemerintah juga sebagai patokan media yang jauh dari berita hoax.
"Pelatihan jurnalistik ini diikuti sekitar 30 orang dari berbagai bidang, mulai dari bidang komunikasi hingga teknik," katanya.
Sapta berharap dengan dilaksanakan kegiatan pelatihan jurnalistik dan media publikasi ini, PLN bisa memproduksi berita positif terkait program perusahaan minimal satu hari satu berita.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin dan bergiliran setiap unit yang ada di Bangka Belitung, misalnya hari ini dilaksanakan di UP3 Bangka, tidak menutup kemungkinan juga akan dilaksanakan di unit UP3 Belitung," ujarnya.
Kepala Biro LKBN Antara Bangka Belitung, Irwan Arfa mengatakan pelatihan jurnalistik dan media publikasi ini pentik untuk suatu organisasi dalam menyampaikan seluruh program yang dimiliki.
"Karena humas atau hubungan masyarakat merupakan bagian dari organisasi yang bertugas menjalin komunikasi dengan publik, baik berupa komunikasi satu arah dalam bentuk rilis maupun komunikasi dua arah dalam bentuk konfrensi pers," katanya.
Menurutnya fungsi humas ini sendiri untuk menyebarluaskan informasi terkait program penting yang dimiliki oleh suatu organisasi.
"Dalam penyampaian release itu ada dua jenis, yaitu release reguler yang dilakukan secara rutin, seperti kesiapan PLN menyambut lebaran, tahun baru atau kegiatan besar. Selain itu ada release khusus terkait informasi yang disiapkan untuk kondisi khusus, seperti kebijakan baru, promo atau peristiwa gangguan," katanya.
Diharapkan, dengan adanya pelatihan jurnalistik dan media publikasi ini, para peserta bisa paham dalam membuat berita release terkait program ataupun informasi yang perlu disampaikan kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum (KKU) PLN UIW Bangka Belitung, Sapta Hidayat Nurdin, Selasa, mengatakan pelatihan jurnalistik dan media publikasi ini sengaja menggandeng LKBN Antara, karena selain media ini milik pemerintah juga sebagai patokan media yang jauh dari berita hoax.
"Pelatihan jurnalistik ini diikuti sekitar 30 orang dari berbagai bidang, mulai dari bidang komunikasi hingga teknik," katanya.
Sapta berharap dengan dilaksanakan kegiatan pelatihan jurnalistik dan media publikasi ini, PLN bisa memproduksi berita positif terkait program perusahaan minimal satu hari satu berita.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin dan bergiliran setiap unit yang ada di Bangka Belitung, misalnya hari ini dilaksanakan di UP3 Bangka, tidak menutup kemungkinan juga akan dilaksanakan di unit UP3 Belitung," ujarnya.
Kepala Biro LKBN Antara Bangka Belitung, Irwan Arfa mengatakan pelatihan jurnalistik dan media publikasi ini pentik untuk suatu organisasi dalam menyampaikan seluruh program yang dimiliki.
"Karena humas atau hubungan masyarakat merupakan bagian dari organisasi yang bertugas menjalin komunikasi dengan publik, baik berupa komunikasi satu arah dalam bentuk rilis maupun komunikasi dua arah dalam bentuk konfrensi pers," katanya.
Menurutnya fungsi humas ini sendiri untuk menyebarluaskan informasi terkait program penting yang dimiliki oleh suatu organisasi.
"Dalam penyampaian release itu ada dua jenis, yaitu release reguler yang dilakukan secara rutin, seperti kesiapan PLN menyambut lebaran, tahun baru atau kegiatan besar. Selain itu ada release khusus terkait informasi yang disiapkan untuk kondisi khusus, seperti kebijakan baru, promo atau peristiwa gangguan," katanya.
Diharapkan, dengan adanya pelatihan jurnalistik dan media publikasi ini, para peserta bisa paham dalam membuat berita release terkait program ataupun informasi yang perlu disampaikan kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022