Koba (Antara Babel) - Pejabat Sementara Bupati Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Sunardi menyatakan daerah itu akan dikenal dunia melalui fenomena alam gerhana matahari total (GMT) yang terjadi pada 9 Maret 2016.

"Saya optimistis GMT akan menyedot mata dunia, masyarakat mancanegara akan berdatangan ke daerah ini untuk menyaksikan fenomena alam langka itu," kata Sunardi di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan, sekarang ini para pengunjung dan wisatawan dari luar daerah sudah mulai memesan kamar hotel untuk menginap serta persiapan menyaksikan gerhana matahari total.

"Bahkan informasi yang kami dapat kamar hotel sudah dipesan dan sudah penuh pada 6 hingga 9 Maret 2016 karena wisatawan lokal dan mancanegara akan berdatangan ke daerah ini," ujarnya.

Ia mengatakan, titik pantau GMT akan terjadi di kawasan Pantai Desa Terentang hingga Koba dan terjadi sekitar pukul 6.10 WIB.

"Kami sudah menggelar rapat koordinasi dengan seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah untuk mempersiapkan berbagai kegiatan menyambut GMT," ujarnya.

Ia mengatakan, berbagai fasilitas pendukung sudah disediakan di lokasi pantau GMT dan promosi juga digencarkan di berbagai media massa.

"Pemerintah daerah akan mengambil manfaat dari kegiatan ini untuk mengenalkan daerah kepada mancanegara," ujarnya.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat akan melakukan pemaparan di sejumlah Kedubes dari berbagai negara agar menarik lebih banyak para pelancong asing untuk datang ke daerah ini.

"Tentu ujung tombak dari kegiatan penyambutan GMT ini adalah Disbudparpora dan semua SKPD terlibat dalam hal ini," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016