Pangkalpinang (Antara Babel) - Komando Resort Militer 045 Garuda Jaya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengelar patroli penambangan timah ilegal, guna membantu pemerintah daerah menertibkan tambang ilegal di daerah itu.

"Kegiatan patroli sekaligus untuk membantu pemerintah daerah dalam menekan kerusakan lingkungan akibat tambang-tambang ilegal ini," kata Danrem 045/Garuda Jaya, Kolonel Inf Murlim Mariadi di Pangkalpinang, Kamis.

Kegiatan patroli sudah mulai dilakukan pada Kamis (7/1) di tambang timah Air Lempuyang Desa Jelutung Kecamatan Namang Bangka Tengah.

"Pada patroli tambang ilegal beberapa waktu lalu melibatkan 65 orang prajurit yang terdiri dari para kepala seksi dan perwira Korem dan PNS Makorem," ujarnya.

Ia mengatakan kegiatan patroli ini bertujuan untuk menguasai lingkungan dan untuk lebih  mengetahui lebih mendalam tentang keadaan sekitarnya tentang dampak  dari penambangan yang telah dilaksanakan.

"Dampak dari penambangan tersebut sudah jelas, dimana menimbulkan kerusakan lingkungan dan mengganggu kelestarian alam serta ekonomi, sosial masyarakat di sekitar tambang," ujarnya.

Menurut dia prajurit harus peduli dan dapat memanfaatkan bekas tambang untuk budidaya ikan, menanami berbagai sayur mayur dan lainnya.

"Melihara ikan, menanami sayur mayur dan tanaman bernilai ekonomis lainnya tentu akan bermanfaat dan menjadi kegiatan  tambahan. Kita tidak perlu lagi membeli lauk pauk untuk meningkatkan gizi keluarga kita," ujarnya.

Untuk itu, ia menegaskan, prajurit lebih jeli dan peduli terhadap lingkungan, dengan patroli ini dapat mengetahui lebih jelas dan nyata kerusakan yang terjadi di lingkungan.

"Kita tegaskan prajurit untuk melakukan tindakan tegas kepada penambang-penambang ilegal dan tidak ikut-ikutan membantu atau membekingi aktivitas tambang tersebut," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016