Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga dan merawat infrastruktur jalan yang selama ini menjadi urat nadi perekonomian daerah.
"Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, namun butuh peran aktif masyarakat dalam menjaga dan merawat infrastruktur tersebut agar perekonomian masyarakat bisa berjalan dengan baik," kata Sekda Kepulauan Babel Naziarto di Pangkalpinang, Kamis.
Menurut dia, infrastruktur jalan memiliki peran penting sebagai pendukung pergerakan manusia dan berpengaruh pada kegiatan distribusi dan logistik.
"Ketersediaan infrastruktur bernilai penting karena berkorelasi dengan waktu tempuh dan ongkos distribusi yang menentukan kemajuan suatu daerah," katanya.
Di negara maju, lanjutnya, pada saat akan menata suatu wilayah, maka pada tahap awal yang dilakukan adalah pengembangan infrastruktur jalan yang bertujuan untuk membuka isolasi daerah sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Untuk Kepulauan Babel, salah satu isu strategis yang menjadi perhatian dan membutuhkan komitmen bersama adalah rencana pembangunan jalan Trans Bangka dan Trans Belitung, yang bertujuan dapat mempermudah akses pertumbuhan perekonomian, pariwisata, dan produksi hasil pertanian di daerah sekitarnya.
"Dengan semakin berkualitasnya infrastruktur jalan menunjukkan daerah itu semakin maju," ujarnya.
Untuk meningkatkan pemahaman agar ke depan bisa bersama-sama menyiapkan infrastruktur jalan yang andal, tetap mandiri dan berkelanjutan, kata dia, Pemprov Babel telah melakukan berbagai upaya dengan menggandeng pemangku kepentingan lain, salah satunya menggelar seminar dalam rangka memperingati Hari Jalan Tahun 2022.
Menurut dia, jalan yang andal artinya pelayanan jalan yang memenuhi standar pelayanan minimal, sedangkan mandiri dimaksudkan agar pembangunan jalan menggunakan material lokal demi menuju kemandirian dalam penyediaan infrastruktur.
"Dari sisi berkelanjutan kami mendorong agar penyelenggaraan jalan dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan. Namun perlu dicatat, bahwa ketika infrastruktur jalan telah dihadirkan, itu bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun masyarakat juga harus ikut berperan dalam menjaga dan merawatnya," kata Naziarto.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, namun butuh peran aktif masyarakat dalam menjaga dan merawat infrastruktur tersebut agar perekonomian masyarakat bisa berjalan dengan baik," kata Sekda Kepulauan Babel Naziarto di Pangkalpinang, Kamis.
Menurut dia, infrastruktur jalan memiliki peran penting sebagai pendukung pergerakan manusia dan berpengaruh pada kegiatan distribusi dan logistik.
"Ketersediaan infrastruktur bernilai penting karena berkorelasi dengan waktu tempuh dan ongkos distribusi yang menentukan kemajuan suatu daerah," katanya.
Di negara maju, lanjutnya, pada saat akan menata suatu wilayah, maka pada tahap awal yang dilakukan adalah pengembangan infrastruktur jalan yang bertujuan untuk membuka isolasi daerah sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Untuk Kepulauan Babel, salah satu isu strategis yang menjadi perhatian dan membutuhkan komitmen bersama adalah rencana pembangunan jalan Trans Bangka dan Trans Belitung, yang bertujuan dapat mempermudah akses pertumbuhan perekonomian, pariwisata, dan produksi hasil pertanian di daerah sekitarnya.
"Dengan semakin berkualitasnya infrastruktur jalan menunjukkan daerah itu semakin maju," ujarnya.
Untuk meningkatkan pemahaman agar ke depan bisa bersama-sama menyiapkan infrastruktur jalan yang andal, tetap mandiri dan berkelanjutan, kata dia, Pemprov Babel telah melakukan berbagai upaya dengan menggandeng pemangku kepentingan lain, salah satunya menggelar seminar dalam rangka memperingati Hari Jalan Tahun 2022.
Menurut dia, jalan yang andal artinya pelayanan jalan yang memenuhi standar pelayanan minimal, sedangkan mandiri dimaksudkan agar pembangunan jalan menggunakan material lokal demi menuju kemandirian dalam penyediaan infrastruktur.
"Dari sisi berkelanjutan kami mendorong agar penyelenggaraan jalan dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan. Namun perlu dicatat, bahwa ketika infrastruktur jalan telah dihadirkan, itu bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun masyarakat juga harus ikut berperan dalam menjaga dan merawatnya," kata Naziarto.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022