Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya, Mayor Jenderal (Mayjend) TNI Hilman Hadi, mengatakan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) merupakan bagian dari kompartemen strategis dalam pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Sistem pertahanan kita adalah sistem pertahanan rakyat semesta, implementasinya adalah pertahanan pulau-pulau besar sebagai kompartemen strategis, termasuk Babel sebagai wilayah kepulauan," katanya usai meresmikan Batalyon 147/Ksatria Garuda Jaya di Desa Belilik, Bangka Tengah, Babel, Kamis.

Ia menjelaskan, pembentukan Batalyon 147/Ksatria Garuda Jaya untuk memperkuat pertahanan daerah kepulauan dan menjalankan dua fungsi TNI AD yaitu fungsi tempur dan fungsi pembinaan teritorial.

"Ini tentu saja dalam rangka menjalankan tugasnya operasi militer perang dan operasi militer selain perang," ujarnya.

Baca juga: Pangdam II/Sriwijaya: Terus perkuat satuan tempur

Ia mengatakan, di Babel sudah dibentuk dua satuan yaitu Kodim 0432/Bangka Selatan dan Batalyon Inf 147/Ksatria Garuda Jaya.

"Kita sudah lama menyusun personel dan materil, tentu saja dalam menjalankan dua tugas pokok TNI AD yaitu fungsi tempur dan pembinaan teritorial," katanya.

Terkait pemenuhan prajurit/personel, kata dia, rekrutmen atau mengambil di lingkungan sendiri atau sistem arisan karena diperlukan secara cepat.

"Kita butuhnya cepat, kalau ambil dari luar butuh birokrasi yang lama sementara kita butuh cepat maka diambil dari dalam lingkungan kita sendiri," katanya.

Pihaknya bisa mengambil dari beberapa satuan yang ada untuk pemenuhan personel dan langsung dikeluarkan surat perintah.

"Saat ini pemenuhan personel sudah 40 persen, saya kira untuk selanjutnya sudah siap tinggal lagi penataan," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022