DPRD Kota Pangkalpinang pekan ini melaksanakan agenda reses DPRD di seluruh daerah pemilihan guna menggali aspirasi masyarakat di kota itu. Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat Lurah serta pengurus RT dan RW, Minggu (11/12).
Anggota DPRD dari Dapil 3 Kecamatan Gerungang dan Taman Sari, Rio Setiady melaksanakan kegiatan reses di Kelurahan Kejaksaan dengan menghadirkan 50 orang peserta dari unsur masyarakat.
Dalam kegiatan reses tersebut masyarakat menyampaikan keluhan terkait sulitnya mendapatkan akses air bersih.
"Jika dulu ada bantuan dari pemerintah sumur bor untuk sekelompok warga, namun kini karena tidak ada lagi bantuan seperti itu, maka masyarakat kesulitan jika harus mengakses PDAM yang jaringannya sangat terbatas," kata Rio.
Sementara itu kata Dia, masukkan juga datang dari masyarakat yang berprofesi sebagai pelaku UMKM yang berharap ada bantuan dari pemerintah daerah yang dapat menopang atau membantu usaha yang telah mereka jalankan.
Dalam pemaparannya Rio Setiady menyampaikan bahwa hasil dari agenda reses ini akan dijadikan sebagai pokok pikiran DPRD yang nantinya akan dikompilasikan dengan program pemerintah daerah, sehingga masyarakat pun terlibat langsung di dalam perencanaan pembangunan di Kota Pangkalpinang.
"Selain air bersih dan UMKM masyarakat juga berharap ada bantuan dari pemerintah daerah untuk perbaikan lampu jalan yang banyak sekali sekarang dalam kondisi mati seperti di daerah kacang pedang dan di sekitar gabek 1," katanya.
"Masyarakat berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan mengikat Pangkalpinang semakin ramai dan jika jalanan gelap maka akan berpotensi membahayakan para pengguna jalan," katanya menambahkan.
Acara ini diakhiri dengan tanya jawab serta masukan dari masyarakat terkait dengan kinerja anggota DPRD kedepannya, sehingga setiap anggota DPRD yang terpilih dapat terus bekerja dan menyuarakan aspirasi dari masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Anggota DPRD dari Dapil 3 Kecamatan Gerungang dan Taman Sari, Rio Setiady melaksanakan kegiatan reses di Kelurahan Kejaksaan dengan menghadirkan 50 orang peserta dari unsur masyarakat.
Dalam kegiatan reses tersebut masyarakat menyampaikan keluhan terkait sulitnya mendapatkan akses air bersih.
"Jika dulu ada bantuan dari pemerintah sumur bor untuk sekelompok warga, namun kini karena tidak ada lagi bantuan seperti itu, maka masyarakat kesulitan jika harus mengakses PDAM yang jaringannya sangat terbatas," kata Rio.
Sementara itu kata Dia, masukkan juga datang dari masyarakat yang berprofesi sebagai pelaku UMKM yang berharap ada bantuan dari pemerintah daerah yang dapat menopang atau membantu usaha yang telah mereka jalankan.
Dalam pemaparannya Rio Setiady menyampaikan bahwa hasil dari agenda reses ini akan dijadikan sebagai pokok pikiran DPRD yang nantinya akan dikompilasikan dengan program pemerintah daerah, sehingga masyarakat pun terlibat langsung di dalam perencanaan pembangunan di Kota Pangkalpinang.
"Selain air bersih dan UMKM masyarakat juga berharap ada bantuan dari pemerintah daerah untuk perbaikan lampu jalan yang banyak sekali sekarang dalam kondisi mati seperti di daerah kacang pedang dan di sekitar gabek 1," katanya.
"Masyarakat berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan mengikat Pangkalpinang semakin ramai dan jika jalanan gelap maka akan berpotensi membahayakan para pengguna jalan," katanya menambahkan.
Acara ini diakhiri dengan tanya jawab serta masukan dari masyarakat terkait dengan kinerja anggota DPRD kedepannya, sehingga setiap anggota DPRD yang terpilih dapat terus bekerja dan menyuarakan aspirasi dari masyarakat.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022