Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung mewaspadai ancaman teror bom menjelang dan selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, karena dapat mengganggu keamanan, kenyamanan dan ketertiban masyarakat merayakan dua hari besar nasional tersebut.

"Ancaman teror bom ini harus diwaspadai bersama, karena akan mengganggu kamtibmas menjelang Natal dan tahun baru ini," kata Kapolda Kepulauan Babel Irjen Pol Yan Sultra usai Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Menumbing 2022 di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, ancaman teror bom yang diwaspadai berada di beberapa titik seperti pusat-pusat perbelanjaan, rumah ibadah, kantor kepolisian, pemerintah daerah dan pusat keramaian lainnya.

"Teror bom ini bisa terjadi di mana saja, apalagi momennya ini mau Natal dan Tahun Baru yang akan dihadapi," ujarnya.

Dalam mewaspadai teror bom tersebut, pihaknya akan menyiagakan 1.930 personel gabungan untuk memantau dan menindak pelaku teror serta pelaku kejahatan lainnya yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kami akan membangun 30 posko pengamanan di titik pusat perbelanjaan, rumah ibadah, pelabuhan, bandara dan titik-titik keramaian lainnya untuk mengantisipasi teror dan tindak kejahatan lainnya menjelang Natal dan Tahun Baru ini," ujar Kapolda.

Menurut dia, perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dilanda pandemi COVID-19, namun tahun ini berbagai kegiatan sudah dibuka seiring sudah melandainya kasus penularan dan penyebaran COVID-19.

"Keramaian tahun ini akan lebih ramai dan padat. Pada saat pandemi saja keramaian sudah cukup padat, apalagi saat ini seluruh aktivitas masyarakat sudah dilonggarkan yang tentunya keramaian menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 akan semakin padat," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022