Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menormalisasi sejumlah alur sungai yang menjadi pemicu banjir di daerah itu.
"Sejumlah alur sungai sudah dinormalisasi pihak Dinas Pekerjaan Umum untuk mencegah terus berulangnya musibah banjir," kata Kepala BNPB Bangka Tengah, Kaharuddin di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, normalisasi alur sungai yang menjadi pemicu banjir tersebut dilakukan sepanjang 2015 dan diharapkan mampu mengurangi titik banjir di daerah ini.
"Tentu kami belajar dari pengalaman dari banjir besar yang pernah terjadi pada 2014, maka dicari solusinya dengan mengatasi penyebab banjir itu sendiri," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebelumnya terdapat puluhan titik banjir yang tersebar di seluruh kecamatan di Bangka Tengah terutama di Kecamatan Lubuk Besar dan Koba.
"Di antara pemicu banjir tersebut adalah meluapnya air sungai dan banjir menimbulkan kerugian cukup besar terutama kerusakan infrastruktur fisik," katanya.
Ia mengatakan, saat ini sudah masuk musim hujan yang bisa memicu banjir di sejumlah titik sehingga masyarakat diminta lebih waspada dan antisipasi dini.
"Kerja sama masyarakat tentu kami harapkan dalam antisipasi dini banjir, terutama bergotong royong membersihkan saluran air di lingkungan masing-masing," ujarnya.
Pihaknya sudah waspada banjir dengan mempersiapkan sejumlah personel khusus dan peralatan pendukung lainnya.
"Namun demikian tentu kami tidak menginginkan terjadi bencana alam banjir," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Sejumlah alur sungai sudah dinormalisasi pihak Dinas Pekerjaan Umum untuk mencegah terus berulangnya musibah banjir," kata Kepala BNPB Bangka Tengah, Kaharuddin di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, normalisasi alur sungai yang menjadi pemicu banjir tersebut dilakukan sepanjang 2015 dan diharapkan mampu mengurangi titik banjir di daerah ini.
"Tentu kami belajar dari pengalaman dari banjir besar yang pernah terjadi pada 2014, maka dicari solusinya dengan mengatasi penyebab banjir itu sendiri," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebelumnya terdapat puluhan titik banjir yang tersebar di seluruh kecamatan di Bangka Tengah terutama di Kecamatan Lubuk Besar dan Koba.
"Di antara pemicu banjir tersebut adalah meluapnya air sungai dan banjir menimbulkan kerugian cukup besar terutama kerusakan infrastruktur fisik," katanya.
Ia mengatakan, saat ini sudah masuk musim hujan yang bisa memicu banjir di sejumlah titik sehingga masyarakat diminta lebih waspada dan antisipasi dini.
"Kerja sama masyarakat tentu kami harapkan dalam antisipasi dini banjir, terutama bergotong royong membersihkan saluran air di lingkungan masing-masing," ujarnya.
Pihaknya sudah waspada banjir dengan mempersiapkan sejumlah personel khusus dan peralatan pendukung lainnya.
"Namun demikian tentu kami tidak menginginkan terjadi bencana alam banjir," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016