Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah itu bersatu melakukan pencegahan virus corona.
"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat semangat bersatu padu melakukan pencegahan COVID-19 karena varian virus itu ditemukan di semua wilayah kecamatan," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu.
Boy Yandra berpendapat, semangat bersatu dengan cara disiplin menerapkan prokes dan mengikuti anjuran vaksinasi merupakan cara tepat melakukan pencegahan virus corona.
"Tanpa ada semangat kebersamaan menerapkan prokes dan wajib vaksin, ancaman virus corona di tengah masyarakat tetap akan ditemukan," ujarnya.
Peran aktif pemerintah kelurahan dan desa kata Boy Yandra sangat dibutuhkan untuk mengingatkan warganya agar mengikuti anjuran pemerintah menerapkan prokes dan vaksinasi.
"Sebelumnya ada beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Bangka yang sudah nihil kasus COVID-19, namun hari ini berdasarkan data perkembangan kasus justru ditemukan merata di semua wilayah kecamatan meskipun angka kasus di setiap kecamatan jumlahnya berbeda," jelasnya.
Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka selama dua tahun lebih, total kasus mencapai 12.295 kasus, 11.865 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh dan 413 pasien COVID-19 meninggal dunia.
Dari belasan ribu kasus COVID-19, terbanyak di Kecamatan Sungailiat mencapai 5.064 kasus dan terendah diketahui di Kecamatan Bakam hanya 203 kasus.
Dari 413 angka kematian warga akibat terinfeksi COVID-19 terbanyak di Kecamatan Sungailiat yakni 141 orang dan terendah di kecamatan Bakam dan Kecamatan Puding Besar masing - masing 10 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat semangat bersatu padu melakukan pencegahan COVID-19 karena varian virus itu ditemukan di semua wilayah kecamatan," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu.
Boy Yandra berpendapat, semangat bersatu dengan cara disiplin menerapkan prokes dan mengikuti anjuran vaksinasi merupakan cara tepat melakukan pencegahan virus corona.
"Tanpa ada semangat kebersamaan menerapkan prokes dan wajib vaksin, ancaman virus corona di tengah masyarakat tetap akan ditemukan," ujarnya.
Peran aktif pemerintah kelurahan dan desa kata Boy Yandra sangat dibutuhkan untuk mengingatkan warganya agar mengikuti anjuran pemerintah menerapkan prokes dan vaksinasi.
"Sebelumnya ada beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Bangka yang sudah nihil kasus COVID-19, namun hari ini berdasarkan data perkembangan kasus justru ditemukan merata di semua wilayah kecamatan meskipun angka kasus di setiap kecamatan jumlahnya berbeda," jelasnya.
Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka selama dua tahun lebih, total kasus mencapai 12.295 kasus, 11.865 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh dan 413 pasien COVID-19 meninggal dunia.
Dari belasan ribu kasus COVID-19, terbanyak di Kecamatan Sungailiat mencapai 5.064 kasus dan terendah diketahui di Kecamatan Bakam hanya 203 kasus.
Dari 413 angka kematian warga akibat terinfeksi COVID-19 terbanyak di Kecamatan Sungailiat yakni 141 orang dan terendah di kecamatan Bakam dan Kecamatan Puding Besar masing - masing 10 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022