Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan lima dari delapan kecamatan di daerah itu masih ditemukan kasus COVID-19 dengan angka 11 kasus aktif virus corona.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Rabu mengatakan lima wilayah kecamatan yang masih ditemukan kasus COVID-19 yakni Kecamatan Sungailiat, Riau Silip, Merawang, Mendo Barat dan kecamatan Belinyu.
"Tiga wilayah kecamatan lain seperti di Kecamatan Bakam, Pemali dan Puding Besar sudah nihil kasus virus corona dan diharapkan enam kecamatan tersebut semuanya segera nihil COVID-19," ujarnya.
Meskipun kasus COVID-19 masih ditemukan di enam kecamatan dengan angka mencapai 11 orang, tetapi kata Boy Yandra jumlah tersebut sudah turun dibandingkan beberapa hari sebelumnya yang mencapai lebih dari 20 kasus COVID-19.
"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap semangat dan disiplin menerapkan prokes dan mengikuti wajib vaksinasi yang di buka layanan oleh dinas kesehatan," jelas dia.
Menjelang hari libur Tahun Baru 2023 yang biasanya banyak masyarakat berkumpul di objek wisata Boy Yandra, menyarankan agar tetap menjaga jarak dan memastikan pengunjung pantai sudah di vaksin.
"Potensi munculnya virus corona masih dapat terjadi di tengah masyarakat karena diketahui terdapat kasus aktif COVID-19 di enam kecamatan," kata dia.
Belasan warga yang terpapar virus corona saat ini mendapat perawatan intensif dari tim kesehatan baik di rumah sakit atau di balai isolasi, demikian Boy Yandra.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Rabu mengatakan lima wilayah kecamatan yang masih ditemukan kasus COVID-19 yakni Kecamatan Sungailiat, Riau Silip, Merawang, Mendo Barat dan kecamatan Belinyu.
"Tiga wilayah kecamatan lain seperti di Kecamatan Bakam, Pemali dan Puding Besar sudah nihil kasus virus corona dan diharapkan enam kecamatan tersebut semuanya segera nihil COVID-19," ujarnya.
Meskipun kasus COVID-19 masih ditemukan di enam kecamatan dengan angka mencapai 11 orang, tetapi kata Boy Yandra jumlah tersebut sudah turun dibandingkan beberapa hari sebelumnya yang mencapai lebih dari 20 kasus COVID-19.
"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap semangat dan disiplin menerapkan prokes dan mengikuti wajib vaksinasi yang di buka layanan oleh dinas kesehatan," jelas dia.
Menjelang hari libur Tahun Baru 2023 yang biasanya banyak masyarakat berkumpul di objek wisata Boy Yandra, menyarankan agar tetap menjaga jarak dan memastikan pengunjung pantai sudah di vaksin.
"Potensi munculnya virus corona masih dapat terjadi di tengah masyarakat karena diketahui terdapat kasus aktif COVID-19 di enam kecamatan," kata dia.
Belasan warga yang terpapar virus corona saat ini mendapat perawatan intensif dari tim kesehatan baik di rumah sakit atau di balai isolasi, demikian Boy Yandra.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022