Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat dua kasus baru warga yang terpapar virus COVID-19.

"Tercatat dua kasus dan sudah dalam penanganan medis," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Anas Maaruf di Koba, Rabu.

Anas menjelaskan, Bangka Tengah sebelumnya sudah zero kasus atau nol kasus warga yang terpapar virus corona baru itu.

"Kita sempat zero kasus mulai Mei 2022 dan baru ditemukan kasus baru pada September 2022, namun jumlahnya relatif sedikit dan tingkat kesembuhan cukup tinggi," katanya.

Data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 di Dinkes Bangka Tengah tercatat total warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 8.148 orang.

Dari angka 8.148 itu, sebanyak 201 orang meninggal dunia, dua pasien masih dalam penanganan tim medis dan sisanya dinyatakan sembuh.

Pemerintah daerah setempat kini konsentrasi menangani kasus virus corona baru dengan terus melakukan vaksinasi dan menyiapkan semua alat medis yang memadai.

Dinkes mengimbau kepada warga tidak terlena dan terus hati-hati dengan penyebaran virus COVID-19 kendati kasusnya sudah mulai melandai.

Berdasarkan data sebaran kasus, kata dia, tercatat empat kecamatan dinyatakan rawan, yaitu Pangkalanbaru, Namang, Koba dan Kecamatan Simpangkatis, dengan tingkat temuan kasus lebih tinggi.

Data tabulasi juga mencatat usia warga rentan terpapar virus corona baru adalah 55 hingga 69 tahun.

Dinas Kesehatan Bangka Tengah juga mencatat 83,82 persen warga sudah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis pertama atau 128.479 orang dari total 153.277 warga sasaran.

Sementara warga yang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua tercatat sebanyak 109.908 atau mencapai 71,71 persen, dosis ketiga (penguat) sebanyak 48.193 orang atau 31,44 dan vaksin dosis keempat sebanyak 472 orang.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022