Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Drs Yan Sultra melakukan pengecekan kesiapan 1.930 personil gabungan Operasi Lilin Menumbung 2022 dalam mengamankan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
"Kegiatan ini untuk memastikan kesiapan personil dalam pengamanan Natal dan tahun baru nanti," kata Irjen Pol Drs Yan Sultra saat gelar pasukan Operasi Lilin Menumbung 2022 di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan Operasi Lilin Menumbung 2022 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 dimulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, melibatkan 1.930 personil gabungan Polri, TNI dan stakeholder terkait di Pemerintah Daerah Kepulauan Bangka Belitung.
"Dalam Operasi Lilin Menumbing tahun ini, kami mendirikan 30 pos, diantaranya 20 pos pengamanan, 7 pos pelayanan dan 5 pos terpadu gabungan," ujarnya.
Ia menjelaskan Dalam Amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia, menegaskan pengamanan Nataru sebagai sebuah kebanggaan dan laksanakanlah tugas tersebut dengan penuh tanggung jawab, profesional, humanis, dan pahami tugas sesuai dengan rencana operasi.
"Ingatlah, setiap tugas sebagai ibadah, tanamkanlah bahwa apa yang kita lakukan merupakan untuk wujud pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pesan Presiden Joko Widodo meminta persiapan seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisiapasi gangguan dan masalah saat tahun baru harus betul-betul dituntaskan agar masyarakat merasa aman.
"Beberapa potensi gangguan yang harus diwaspadai oleh seluruh jajaran seperti pada sisi kesehatan yakni COVID-19, sisi keamanan yakni kemacetan, kecelakaan lalu lintas serta terorisme,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kegiatan ini untuk memastikan kesiapan personil dalam pengamanan Natal dan tahun baru nanti," kata Irjen Pol Drs Yan Sultra saat gelar pasukan Operasi Lilin Menumbung 2022 di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan Operasi Lilin Menumbung 2022 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 dimulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, melibatkan 1.930 personil gabungan Polri, TNI dan stakeholder terkait di Pemerintah Daerah Kepulauan Bangka Belitung.
"Dalam Operasi Lilin Menumbing tahun ini, kami mendirikan 30 pos, diantaranya 20 pos pengamanan, 7 pos pelayanan dan 5 pos terpadu gabungan," ujarnya.
Ia menjelaskan Dalam Amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia, menegaskan pengamanan Nataru sebagai sebuah kebanggaan dan laksanakanlah tugas tersebut dengan penuh tanggung jawab, profesional, humanis, dan pahami tugas sesuai dengan rencana operasi.
"Ingatlah, setiap tugas sebagai ibadah, tanamkanlah bahwa apa yang kita lakukan merupakan untuk wujud pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pesan Presiden Joko Widodo meminta persiapan seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisiapasi gangguan dan masalah saat tahun baru harus betul-betul dituntaskan agar masyarakat merasa aman.
"Beberapa potensi gangguan yang harus diwaspadai oleh seluruh jajaran seperti pada sisi kesehatan yakni COVID-19, sisi keamanan yakni kemacetan, kecelakaan lalu lintas serta terorisme,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022