Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuka layanan vaksinasi COVID-19 di Pelabuhan Tanjungkalian bagi para pelaku perjalanan keluar daerah yang belum memenuhi syarat, sekaligus untuk memaksimalkan layanan kepada masyarakat yang belum vaksinasi sesuai kebutuhan.
"Gerai vaksinasi ini sudah kami buka sejak 23 Desember 2022 untuk memberikan pelayanan vaksin kepada para pelaku perjalanan yang akan melintas melalui pelabuhan tersebut," kata pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Mentok, Selasa.
Menurut dia, pendirian gerai vaksinasi di lokasi itu untuk mendekatkan tempat pelayanan kepada masyarakat sekaligus memudahkan warga yang belum memenuhi syarat vaksinasi dalam aturan perjalanan keluar daerah agar lebih mudah mendapatkan layanan tersebut.
Namun Nursyandi tetap mengingatkan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke luar daerah agar melengkapi dosis vaksinasi COVID-19 sesuai aturan di wilayah tempat tinggal masing-masing, karena keterbatasan persediaan vaksin di gerai vaksin Pelabuhan Tanjungkalian.
"Beberapa hari lalu kami sempat kehabisan persediaan vaksin dan harus meminta bantuan ke Dinkes Provinsi Babel," katanya.
Ia menjelaskan, bagi para pelaku perjalanan dalam negeri diharapkan sudah mendapatkan vaksin COVID-19 dan dalam kondisi sehat, sesuai ketentuan Surat Edaran Kasatgas COVID-19 Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ketentuan perjalanan orang dalam negeri pada masa pandemi.
Dalam surat edaran tersebut disebutkan, para pelaku perjalanan dalam negeri dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin dosis ketiga, untuk usia enam hingga 17 tahun wajib telah mendapatkan vaksin dosis kedua dan untuk anak di bawah enam tahun dikecualikan terhadap syarat vaksinasi, namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi COVID-19.
Pemkab bersama TNI-Polri dan instansi terkait yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Barat membuka posko untuk memantau dan mengawasi penerapan protokol kesehatan bagi para pelaku perjalanan.
Para petugas tim gabungan juga melakukan pengecekan kondisi kesehatan pelaku perjalanan di Pelabuhan Tanjungkalian untuk memastikan agar mereka tetap sehat dan bugar saat melakukan perjalanan ke luar daerah.
"Kami minta selain wajib vaksinasi, para pelaku perjalanan juga disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus secara masif," katanya.
Berdasarkan data pencapaian vaksinasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, dari jumlah sasaran 179.660, yang telah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 157.878 atau 87,9 persen, dosis dua 129.434 atau 72,1 persen dan dosis tiga 43.984 atau 27,8 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Gerai vaksinasi ini sudah kami buka sejak 23 Desember 2022 untuk memberikan pelayanan vaksin kepada para pelaku perjalanan yang akan melintas melalui pelabuhan tersebut," kata pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Mentok, Selasa.
Menurut dia, pendirian gerai vaksinasi di lokasi itu untuk mendekatkan tempat pelayanan kepada masyarakat sekaligus memudahkan warga yang belum memenuhi syarat vaksinasi dalam aturan perjalanan keluar daerah agar lebih mudah mendapatkan layanan tersebut.
Namun Nursyandi tetap mengingatkan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke luar daerah agar melengkapi dosis vaksinasi COVID-19 sesuai aturan di wilayah tempat tinggal masing-masing, karena keterbatasan persediaan vaksin di gerai vaksin Pelabuhan Tanjungkalian.
"Beberapa hari lalu kami sempat kehabisan persediaan vaksin dan harus meminta bantuan ke Dinkes Provinsi Babel," katanya.
Ia menjelaskan, bagi para pelaku perjalanan dalam negeri diharapkan sudah mendapatkan vaksin COVID-19 dan dalam kondisi sehat, sesuai ketentuan Surat Edaran Kasatgas COVID-19 Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ketentuan perjalanan orang dalam negeri pada masa pandemi.
Dalam surat edaran tersebut disebutkan, para pelaku perjalanan dalam negeri dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin dosis ketiga, untuk usia enam hingga 17 tahun wajib telah mendapatkan vaksin dosis kedua dan untuk anak di bawah enam tahun dikecualikan terhadap syarat vaksinasi, namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi COVID-19.
Pemkab bersama TNI-Polri dan instansi terkait yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Barat membuka posko untuk memantau dan mengawasi penerapan protokol kesehatan bagi para pelaku perjalanan.
Para petugas tim gabungan juga melakukan pengecekan kondisi kesehatan pelaku perjalanan di Pelabuhan Tanjungkalian untuk memastikan agar mereka tetap sehat dan bugar saat melakukan perjalanan ke luar daerah.
"Kami minta selain wajib vaksinasi, para pelaku perjalanan juga disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus secara masif," katanya.
Berdasarkan data pencapaian vaksinasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, dari jumlah sasaran 179.660, yang telah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 157.878 atau 87,9 persen, dosis dua 129.434 atau 72,1 persen dan dosis tiga 43.984 atau 27,8 persen.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022