Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendata kebutuhan energi listrik warga di pulau-pulau terpencil yang belum dialiri listrik guna meningkatkan kualitas hidup warga di daerah itu.

"Saat ini masih banyak warga di pulau-pulau terpencil yang belum menikmati energi listrik," kata Kabid Listrik dan Migas Distamben Kepulauan Babel, Taufik di Pangkalpinang, Minggu.

Ia menjelaskan pendataan kebutuhan listrik warga di pulau terpencil ini seiring adanya program pembangunan energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik warga itu.

"Pembangunan tenaga listrik terbarukan nanti akan disesuaikan kebutuhan listrik warga di masing-masing pulau kecil tersebut," katanya.

Ia mengatakan jumlah pulau kecil di Babel sebanyak 470 pulau dan terdapat 48 pulau yang berpenghuni dengan jumlah penduduk sekitar 22 ribu jiwa. Pulau-pulau itu tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah, Belitung dan Kabupaten Belitung Timur.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pendataan kebutuhan listrik warga ini selesai, sehingga kita bisa merealisasikan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya, diesel dan lainnya," ujarnya.

Menurut dia, dengan adanya pembangunan pembangkit tenaga listrik di pulau kecil ini dapat meningkatkan kualitas hidup warga.

"Selama ini warga di pulau kecil menggunakan lampu minyak untuk penerangan dan tidak dapat mengakses informasi karena belum adanya jaringan listrik di daerah itu," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016